JURNAL SORENGA - Tragis, Ratu Kesultanan Pontianak dipaksa harus keluar Kraton. Tidak terima, pelaku dipolisikan.
Ratu Nina Widiastuti diseret, dan dipaksa keluar dari Kraton Kesultanan Pontianak. Hal tersebut tidak diterima, lantas Nina melaporkan hal tersebut kepada pihak Kepolisian.
Tragisnya, penyeretan dan pemaksanaan keluar dari Kraton tersebut disaksikan oleh kedua putrinya, yakni Syarifah Elvina Febriana Alkadrie dan Syarifah Elvani Apriliani Alkadrie.
Sementara itu, dikutip dari akun instagram @viralyes, Ratu Kesultanan Pontianak melakukan klarifikasi terkait hal tersebut.
Benar adanya, bahwa sang suami Sultan Pontianak mengusir dirinya gegara, membela seorang yang disebutnya sebagai pelakor.
"Saya tidak mau membuat keributan, hanya ingin datang dan menayakan kepada Sultan dasar apa beliau mengangkat di pelakor itu menjadi Maha Ratu? itu yang saya katakan"
Selanjutnya, Nina mengungkapkan bahwa yang akan di nobatkan sebagai Maha Ratu Suri Mahkota Agung Kesultanan Pontianak, ternyata bukan istri sah Sultan.
Baca Juga: Dilaporkan! Buntut Penyeretan Ratu Kesultanan Pontianak, Kasusnya Sedang Ditangani Kepolisian
"Tapi karena mereka sudah tahu dan takut akan terbongkar karena itu bukan istri sah Sultan, jadi Sultan memerintahkan Panglima untuk membawa saya keluar. Panglima menyeret saya keluar," lanjutnya.