Kemendikbudristek Umumkan 10 Pemenang Lomba Cipta Lagu Tradisi NTT

- 24 Oktober 2021, 05:30 WIB
Wisatawan menikmati wisata Bukit Amelia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (13/6/2021). Kemendikbud ristek mengumumkan 10 pemenang lomba lagu NTT.. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.
Wisatawan menikmati wisata Bukit Amelia, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (13/6/2021). Kemendikbud ristek mengumumkan 10 pemenang lomba lagu NTT.. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc. /Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Baca Juga: Tak Terima Lionel Messi Hijrah dari Barcelona, Pemuda Asal NTT Menangis Termehek-mehek di Depan Rumah, Viral

Motif atau DNA musik tradisi khas NTT 2021 semakin kaya melalui tema “Pesta Bunyi dari Selatan”. Selain itu, rangkaian FMTI yang salah satunya digelar di Labuan Bajo ini juga bertujuan untuk merevitalisasi alat-alat musik tradisi NTT dan meningkatkan kapasitas penggiat musik tradisi NTT dengan pelibatan secara aktif SDM budaya di Kawasan NTT.

Salah satu juri dan musisi Dwiki Dharmawan terkesan dengan karya yang dikirimkan peserta dan mengapresiasi Kemendikbudristek yang telah menyelenggarakan lomba ini.

“Saya sangat salut dan tercengang dengan hasil karya para peserta yang sangat berkualitas. Saya juga sangat puas semua peserta bisa mewakili lima wilayah budaya utama NTT,” katanya.

Baca Juga: Kemendikbudristek Apresiasi Implementasi Kampus Merdeka di SMK dan jajaran Politeknik eLBajo Commodus NTT

Selain itu, Dwiki menjelaskan lagu yang dilombakan sangat beragam dan dapat memotivasi kembalinya lagu-lagu ciptaan yang arahnya bukan untuk popular namun menggali akar budaya NTT.

“Para peserta mengemas lagunya dengan mewakilkan lima sub-kultur berbeda yang ada di NTT, yaitu budaya Pulau Timor, Pulau Sumba, budaya Lamahot, Pulau Flores, dan budaya pulau-pulau kecil di selatan seperti Rote,” tambahnya.

BS Icen, salah satu pemenang Lomba Cipta lagu Tradisi NTT mengaku bangga terpilih menjadi pemenang. “Bangga karena apa yang menjadi warisan nenek moyang saya dalam dunia seni, seperti lagu, bisa diapresiasi pemerintah,” kata Icen yang menjadi pemenang lewat lagu ciptaannya berjudul “Purus” dengan menggunakan bahasa Manggarai Raya.

Baca Juga: Diduga Bantuan Ditolak Korban Bencana NTT, Ini Kejadian Sebenarnya Menurut Kemensos

“Kegiatan lomba musik tradisi sering diadakan agar aset-aset budaya yang ada bisa diangkat musisi-musisi dapat hadir di ruang yang lebih luas,” harap Icen untuk lomba musik tradisi.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah