JURNAL SOREANG- Bagi yang bertanya, apa saja vaksin yang ada di Indonesia? kalau jenisnya banyak namun, yang sudah dipakai di Indonesia pada umumnya ada enam.
Sebenarnya, jenis vaksin yang datang ke Indonesia cukup banyak sehingga kadang membuat bingung masyarakat.
Namun, jangan takut. Pemerintah sudah menjamin bahwa vaksin yang digunakan di Indonesia aman dan tidak menimbulkan efek yang berbahaya.
Selain itu, vaksinasi ini sangat penting untuk mejaga kekebalan tubuh serta untuk mencegah penularan agar, pademik ini terkendali dan segera berakhir.
Baca Juga: Anggota Komisi I DPR RI Rachel Maryam: Every Year Kita Harus Ulang Vaksinasi Covid 19
Berikut jenis vaksin yang sudah di gunakan di Indonesia, simak penjelasannya
1. Sinovac
Jenis vaksin Covid-19 pertama yang paling banyak dikenal oleh masyarakat adalah Sinovac.
Sinovac ini juga terbagi menjadi 2 jenis yaitu Sinovac (Coronavac) dan Sinovac (Bio Farma).
Untuk Sinovac (Coronavac) telah diterima oleh total 37,1 juta masyarakat Indonesia.
Lalu untuk efikasi vaksin sebesar 65,3 persen, sedangkan untuk usia penerima vaksin ini adalah umur 12 tahun ke atas.
Baca Juga: Dorong Percepatan Vaksinasi, Gun Gun Gunawan Bantu Masyarakat dan Pemerintah
Untuk jeda pemberiannya selama 4 minggu.
Sedangkan untuk Sinovac (Bio Farma) telah diterima oleh total 153,9 juta masyarakat Indonesia.
Lalu untuk tingkat efikasi vaksin, usia penerima dan jeda pemberian sebenarnya sama dengan Sinovac (Coronavac).
2. Astrazeneca
Jenis vaksin Covid-19 yang kedua adalah Astrazeneca yang telah diberikan kepada total 21,5 juta masyarakat Indonesia.
Untuk tingkat efikasi vaksin sebesar 62,1 persen dan untuk umur penerima minimal 18 tahun.
Sedangkan untuk jeda pemberian cukup lama yaitu selama 12 minggu.
3. Moderna
Moderna adalah jenis vaksin Covid-19 ketiga yang ada di Indonesia dengan total penerima sebanyak 8 juta.
Berikutnya untuk tingkat efikasi vaksin cukup tinggi yaitu sebesar 94,1 persen. Lalu untuk usia penerima adalah 18 tahun ke atas.
Baca Juga: Terlambat Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua? Tidak Perlu Khawatir, Begini Penjelasannya
Vaksin Moderna ini harus diberikan jeda pemberian selama 3 minggu.
4. Sinopharm
Jenis vaksin selanjutnya adalah Sinopharm yang telah diberikan kepada total 8 juta penerima.
Untuk tingkat efikasi vaksin mendapat hasil sebesar 78 persen, dan usia penerima minimal 18 tahun.
Pemberian vaksin akan dijeda salam kurang lebih 3 minggu.
Baca Juga: Dukung Program Vaksinasi, 200 Pesantren LDII Jadi Basis 'Herd Immunity'
5. Janssen
Vaksin kelima yaitu Janssen yang telah diterima oleh 500 ribu masyarakat Indonesia.
Sedangkan untuk tingkat efikasinya adalah sebesar 67,2 persen dan minimal umur penerima adalah 18 tahun.
Yang membedakan vaksin ini dari yang lain adalah hanya cukup diberikan 1 kali dosis saja.
Baca Juga: Dukung Percepatan Vaksinasi, LDII dan Puskesmas Melong Vaksinasi 400 Warga Cimahi
6. Pfizer
Jeni vaksin terakhir yang ada di Indonesia adalah Pfizer yang total telah diterima oleh 3,4 juta masyarakat.
Vaksin Pfizer ini memiliki tingkat efikasi yang tertinggi yaitu sebesar 95,5 persen. Dengan minimal umur penerima 12 tahun.
Lalu untuk jeda pemberian vaksin adalah selama 3 minggu.***