Kritik Keputusan Ketua KPI Soal Saipul Jamil Tampil di TV, Retno Listyarti: Jelas Tak Pantas

- 13 September 2021, 14:08 WIB
Kritik Keputusan Ketua KPI Soal Saipul Jamil Tampil di TV, Retno Listyarti: Jelas Tak Pantas.
Kritik Keputusan Ketua KPI Soal Saipul Jamil Tampil di TV, Retno Listyarti: Jelas Tak Pantas. /@retnolistyarti_official


JURNAL SOREANG - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengkritik keras keputusan Ketua KPI Pusat Agung Suprio soal Saipul Jamil.

Menurut Retno Listyarti, pernyataan Ketua KPI Pusat Agung Suprio yang izinkan Saipul Jamil tampil di televisi untuk edukasi bukan di ranah hiburan hal yang tak pantas.

“Ketua KPI menyatakan bahwa Saipul Jamil (SJ) boleh tampil di TV untuk edukasi bukan untuk hiburan. Ini Ironi bagi saya,” kata Retno Listyarti melalui akun Twitter-nya @RetnoListyarti dikutip Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: Saipul Jamil Siap CLBK dengan Dewi Perssik

“Bagaimana suatu edukasi bahaya predator anak dilakukan oleh predatornya sendiri,” ucap Komisioner KPAI itu menambahkan.

Retno Listyarti pun tak habis pikir bagaimana menyadarkan masyarakat akan bahaya dan pencegahan kekerasan seksual terhadap anak dilakukan oleh pelaku kekerasan seksual itu sendiri.

“Ingat, SJ (Saipul Jamil) bukan terduga pelaku, tetapi sudah terbukti di pengadilan melakukan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur,” katanya menegaskan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Arie Kriting, Stand Up Comedy yang Kritik Saipul Jamil Muncul di TV

Tak hanya terbukti melakukan kekerasan seksual, lanjut Retno Listyarti, SJ juga terbukti menyuap panitera pengadilan Jakarta Utara demi meringankan hukuman pencabulan yang dia lakukan.

“Ada dua tindak pidana yang dilakukan sekaligus oleh SJ,” ucap Komisioner KPAI itu.

“Setelah keluar dari penjara, si pelaku (Saipul Jamil) dalam beberapa wawancara menunjukkan sikap tidak menyesal bahkan tidak merasa bersalah, seolah dia dikorbankan masyarakat,” tuturnya.

Baca Juga: Arie Kriting Berikan Tanggapan Soal Glorifikasi Saipul Jamil : Saya Tidak Rela

Hal itu, kata Retno Listyarti, karena Saipul Jamil merasa dia dipenjara atas kemauan dan tekanan masyarakat bukan karena perbuatan pencabulan terhadap anak di bawah umur yang dia lakukan.

“Orang seperti ini jelas tidak pantas melakukan edukasi tentang bahaya kekerasan seksual!,” ujar Retno Listyarti menegaskan.

Sebagai informasi, sebelumnya Ketua KPI Pusat Agung Suprio tiba-tiba menyebut pihaknya masih membolehkan pedangdut Saipul Jamil muncul di televisi.

Baca Juga: Arie Kriting Berikan Tanggapan Soal Glorifikasi Saipul Jamil : Saya Tidak Rela

Hanya saja, Agung Suprio menegaskan, Saipul Jamil diperkenankan untuk hadir di televisi sekadar kepentingan edukasi bukan untuk acara hiburan.

"Jadi misalnya dia hadir sebagai narasumber bahaya predator. Untuk hiburan itu yang belum bisa," kata Ketua KPI Pusat itu di kanal YouTube Deddy Corbuzier.

Lebih lanjut, Agung Suprio mengutarakan jajarannya di KPI Pusat tidak melarang Saipul Jamil untuk tampil di publik tetapi membatasi.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Arie Kriting, Komika yang Lantang Kritik Saipul Jamil Muncul di TV

Agung Suprio pun mengakui ada para penggiat Hak Asasi Manusia (HAM) yang mengkritik keputusan dari KPI Pusat itu.

Untuk diketahui, saat ini sosok Saipul Jamil tengah menjadi sorotan sejumlah pihak.

Hal itu setelah beberapa waktu lalu dia disambut seperti pahlawan saat menghirup udara bebas usai menjalani hukuman 5 tahun penjara atas kasus pencabulan terhadap anak.

Baca Juga: Cinta Laura Angkat Bicara, Saipul Jamil Bikin Korbannya Trauma Setengah Mati

Saat keluar dari Lapas Cipinang, Jakarta Timur, Kamis 2 September 2021, pria yang akrab disapa Bang Ipul ini dijemput kekasihnya Indah Sari dengan menggunakan mobil sport mewah.

Acara penyambutan Saipul Jamil yang menuai sorotan ini pun bahkan ditayangkan di beberapa stasiun televisi swasta nasional.

Tak lama berselang, Saipul Jamil pun sempat muncul di acara Kopi Viral TransTV sebagai bintang tamu dan disambut usai bebas dari kasus pencabulan anak dan penyuapan.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah