Geger Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19, Gus Umar: Ironi Indonesia, Tega

- 13 September 2021, 13:40 WIB
Geger Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19, Gus Umar: Ironi Indonesia, Tega
Geger Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19, Gus Umar: Ironi Indonesia, Tega /@umarhasibuan75


JURNAL SOREANG - Tokoh NU Umar Hasibuan atau yang lebih dikenal Gus Umar turut bereaksi merespons kabar bila kekayaan para pejabat naik di masa pandemi Covid-19.

Menurut Gus Umar, kekayaan pejabat naik di masa pandemi Covid-19 merupakan ironi yang terjadi di Indonesia karena meroketnya harta pejabat itu berbeda dengan nasib rakyatnya.

“Ironi di Indonesia. Pejabat makin kaya rakyatnya tambah miskin. Tega,” kata Tokoh NU Gus Umar, Senin 13 September 2021 melalui akun Twitter-nya @UmarChelsea.

Baca Juga: Ketua MUI Kaget Kekayaan Pejabat Naik di Masa Covid-19: Berbanding Terbalik dengan Rakyat

Dalam cuitannya yang lain, Gus Umar ikut buka-bukaan menyampaikan alasan dirinya begitu getol mengkritik kebijakan pemerintah yang menurutnya keliru.

“Bagi saya mengkritik pemerintah jika salah adalah kewajiban sebagai warga negara,” kata Tokoh NU itu menegaskan.

“Sampe detik ini saya gak pernah mau hina Jokowi sebagai pribadi karena itu perbuatan dosa. (Kebijakan) yang salah diluruskan yang benar disyukuri,” tutur Gus Umar menambahkan.

Baca Juga: Heran Kekayaan Jokowi Meningkat di Masa Pandemi Covid-19, Refrizal: Rakyat Makin Susah Ekonominya

Sebagai informasi, saat ini sejumlah tokoh di Tanah Air tengah mendapat sorotan karena memiliki harta kekayaan yang mendadak naik tepat di masa pandemi Covid-19.

Pertama kekayaan Presiden Jokowi. Merujuk laporan periodik LHKPN yang disampaikan pada 13 Maret 2021, total harta kekayaan Jokowi mencapai Rp63.616.935.818.

Sementara dalam laporan sebelumnya, tepatnya tanggal 29 Februari 2020, jumlah harta kekayaan Jokowi sebesar Rp54.718.200.893.

Baca Juga: Berikut 5 Menteri dengan Harta Kekayaan Terbanyak, Ada yang Sampai 3 Triliun

Kemudian pejabat lain yang harta kekayaannya turut meningkat yaitu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Dalam laporan (LHKPN) tanggal 24 Maret 2021 total kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan mencapai Rp745.188.108.997, sementara laporan 1 Mei 2020 kekayaannya Rp677.440.505.710.

Selanjutnya, harta kekayaan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pun melonjak tajam.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Sumber Kekayaan Hingga Rp20 Miliar Lebih: Hasilnya Memang Besar, Saya kan dulunya

Pada laporan tertanggal 27 Maret 2021, Prabowo Subianto mempunyai total harta Rp2.029.339.519.335.

Sementara dalam laporan sebelumnya tertanggal 23 Januari 2020, Menteri Pertahanan yang juga Ketua Umum Gerindra itu mempunyai harta kekayaan Rp2.005.956.560.835.

Harta kekayaan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pun mendapat sorotan sebab melejit ketika dirinya masuk jajaran kabinet Jokowi.

Baca Juga: Kekayaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Naik 6 M Lebih Jadi Rp20 Miliar: Jangan Diartikan Korupsi

Dalam laporan (LHKPN) tanggal 31 Maret 2021, total harta kekayaannya mencapai Rp11.158.093.639, sebelumnya dari laporan 19 Juni 2019 dia mempunyai harta Rp936.396.000.

Lalu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Dalam laporan (LHKPN) tanggal 18 Maret 2021 dia tercatat mempunyai harta kekayaan Rp2.428.784.082.979.

Sebelumnya, pada laporan tanggal 16 Januari 2020 dalam jabatan sebagai Wakil Menteri Pertahanan mempunyai harta kekayaan Rp1.947.253.281.442.

Baca Juga: Kekayaan Gubernur Jabar Ridwan Kamil Naik 6 M Lebih Jadi Rp20 Miliar: Jangan Diartikan Korupsi

Berikutnya, harta kekayaan pejabat yang mengalami peningkatan yakni Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate.

Berdasarkan laporan (LHKPN) tanggal 31 Maret 2021 harta kekayaan politisi Nasdem itu Rp189.965.884.963, sementara dalam laporan tertanggal 30 April 2020 kekayaannya Rp172.201.825.921.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah