Network
JURNAL SOREANG – Sandiaga Uno merupakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia.
Sandiaga Uno mulai menjabat sebagai Menparekraf RI sejak 23 Desember 2020, menggantikan Wisnhutama Subandio.
Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara) pada 31 Desember 2020, Uno menjadi menteri dengan harta kekayaan terbanyak di kabinet Jokowi saat ini.
Baca Juga: Sandiaga Salahuddin Uno, Anugerah Desa Wisata Indonesia(ADWI) 2021
Uno terhitung memiliki kekayaan sebesar Rp3,81 triliun dan nilai tersebut turun dari laporan sebelumnya.
Pada laporan harta kekayaan pada 13 Agustus 2018, total kekayaan Uno mencapai Rp5,099 triliun.
Dengan data tersebut, berarti harta kekayaan Uno turun cukup drastis dengan selisih Rp1,2 triliun.
Dilansir Jurnal Soreang dari berbagai sumber, berikut biodata dan profil dari menteri terkaya saat ini tersebut.
Baca Juga: Lord Adi Diajak Kolabs oleh Menparekraf Sandiaga Uno Lewat Video Call: Gimana Ya Malu Saya
Sandiaga Uno memiliki nama lengkap Sandiaga Salahddin Uno, lahir di Rumbai Pekanbaru Riau pada 28 Juni 1969.
Selain dikenal sebagai seorang politikus, Sandiaga Uno juga dikenal sebagai sosok pengusaha yang sukses.
Uno merupakan anak bungsu dari dua bersaudara, dia lahir dari pasangan Razif Halik Uno dan Rachmini Rachman.
Menikah dengan Noor Asiah Abdul Aziz pada tahun 1996 dan saat ini sudah dikarunia tiga orang anak, Anneesha Altheera Uno, Amyra Atheefa Uno, dan Sulaiman Saladdin Uno.
Menparekraf ini menjalani pendidikan dasarnya di SD PSKD Bulungan dan kemudian melanjutkan pendidikan menengah di SMPN 12 Jakarta dan SMA Pangudi Luhur.
Lalu menjalani pendidikan di Wichita State University (1990), George Wahsington University (1992) dan Universitas Pelita Harapan (2020).
Uno pernah bekerja di sebuah perusaahan, lalu mengalami bangkrut. Setelah itu, Uno sempat menganggur.
Kemudian, dia mendirikan sebuah perusahaan bernama PT. Saratoga Investama Sedaya yang bergerak di bidang keuangan.
Namun pada tahun 2015, Uno memutuskan mundur dari direktur utama perusahaan tersebut dan mulai masuk ke dunia politik.
Uno bergabung dengan Partai Gerindra yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan menempati posisi wakil ketua dewan pembina.
Selain itu, Uno sempat mencalonkan menjadi wakil gubernur DKI Jakarta bersama Anies Baswedan dan meraih kemenangan.
Belum satu tahun menjabat, Uno memutuskan mundur dari posisi wagub DKI Jakarta pada September 2018.
Kemudian, dirinya mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Akan tetapi dirinya kalah pada pemilu pemillihan presiden dan wakil presiden Indonesia pada tahun 2019 lalu.***
