Gus Muhaimin Terima Kunjungan Dubes AS untuk Bahas Tiga Poin Kerja Sama Antar Negara

- 11 September 2021, 15:37 WIB
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.
Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta. /Jurnal Soreang /dpr.go.id

JURNAL SOREANG - Wakil Ketua DPR RI, Abdul Muhaimin Iskandar menerima kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, ia menegaskan hubungan bilateral antara Indonesia-Amerika Serikat telah terjalin dalam periode yang cukup lama dan diperkuat dengan kerja sama di berbagai sektor.

"Pada pertemuan ini, menurut saya, kerja sama Indonesia dengan USA memiliki sejarah hubungan yang sangat panjang dan sudah terjalin dengan sangat bagus," ungkap Gus Muhaimin, sebagaimana dikutip dari dpr.go.id yang diunggah pada Jumat, 10 September 2021.

Baca Juga: Komisi II DPR RI Minta KPU Siapkan Dua Skenario Pelaksanaan Pemilu 2024: Normal dan Tidak Normal

Dalam pertemuan yang menerapkan protokol kesehatan tersebut, Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan (Korkesra) itu menekankan ada tiga konsentransi yang menjadi pembahasan.

Di antaranya, mulai dari peningkatan bantuan pendidikan berupa beasiswa baik pada masa pandemi dan pasca pandemi, peningkatan kuota bantuan vaksin Covid-19, hingga investasi dan perdagangan. 

Berkaitan dengan vaksin, Indonesia telah menerima bantuan 8 juta vaksin Covid-19 yang berasal dari AS. Selanjutnya, ke depan akan ada bantuan berupa alat-alat kesehatan juga.

Terkait investasi dan perdagangan, ia berharap ke depannya Indonesia bisa bekerja sama secara intensif dengan AS di berbagai sektor, salah satunya teknologi dan pariwisata.

Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi 70 Persen Jelang World Superbike, Komisi IX DPR RI Beri 50 Ribu Dosis Vaksin untuk NTB

"Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia mengakui kerja sama investasi masih sangat kecil dan masih sangat mungkin investasi akan ditingkatkan lebih tinggi lagi. Oleh karena, kami berharap bisa lebih baik ke depannya," tutup politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) itu.***

Editor: Rustandi

Sumber: dpr.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x