Network
JURNAL SOREANG - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan fenomena Bulan Biru akan menerangi langit malam pada Minggu, 22 Agustus 2021 mendatang.
Peneliti Pusat Sains Antariksa Lapan, Andi Pangerang ungkap, Bulan Biru mempunyai dua definisi yang berbeda, sebagaimana dikutip dari lapan.go.id yang diunggah pada Kamis, 19 Agustus 2021.
Definisi pertama adalah Bulan Biru Musiman (Seasonal Blue Moon), yakni Bulan Purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali Bulan Purnama.
Bulan Biru Musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali. Sebelumnya pernah terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027 mendatang.
Kedua adalah Bulan Biru Bulanan (Monthly Blue Moon), yakni Bulan Purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali Bulan Purnama.
Bulan Biru Bulanan terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali. Sebelumnya pernah terjadi pada 31 Juli 2015 dan 31 Januari 2018. Fenomena ini akan terjadi kembali pada 31 Agustus 2023 dan 31 Mei 2026 mendatang.
Andi menjelaskan bahwa purnama pada 22 Agustus 2021 nanti termasuk ke dalam Bulan Biru Musiman.
Baca Juga: Penomena Alam! Hari Ini, Wilayah DKI Jakarta Akan Mengalami Hari Tanpa Bayangan, Berikut Ulasannya
Di dalam Almanak Petani Maine di Amerika Serikat, purnama ini dinamakan sebagai Purnama Sturgeon dikarenakan pada bulan Agustus, ikan Sturgeon yang dikenal sebagai ikan penghasil kaviar akan muncul ke permukaan danau sehingga mudah ditangkap.
