Kemenkes Pastikan Penyandang Disabilitas di Enam Provinsi akan Segera Terima Vaksin Sinopharm

- 15 Agustus 2021, 21:00 WIB
Penyandang Disabilitas sedang menggelar dagangannya di tepi jalan di Kota Atambua, Ibukota Kabupaten Belu, Rabu (4/8/2021). Pemerintah akan melakukan vaksin kepada kaum disabilitas
Penyandang Disabilitas sedang menggelar dagangannya di tepi jalan di Kota Atambua, Ibukota Kabupaten Belu, Rabu (4/8/2021). Pemerintah akan melakukan vaksin kepada kaum disabilitas /Royan B/Nandito Fatin

JURNAL SOREANG-Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi penyandang disabilitas di enam provinsi di Pulau Jawa dan Bali.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat drg Widyawati, MKM mengatakan, keenam provinsi tersebut adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

drg. Widyawati mengungkapkan, sebanyak 225 ribu penyandang disabilitas menjadi sasaran vaksinasi dan diharapkan selesai di bulan Oktober 2021.

Baca Juga: Polda Riau Gelar Vaksinasi Covid-19 untuk Penyandang Disabilitas dan Masyarakat Terluar

Terkait vaksin yang digunakan, dia membeberkan para penyandang disabilitas di wilayah Jawa dan Bali akan menerima vaksin Sinopharm yang diperoleh melalui mekanisme hibah dari Raja Uni Emirat Arab sebanyak 450 ribu dosis.

''Vaksinasi diberikan melalui fasilitas pelayanan kesehatan dan sentra-sentra vaksinasi Covid-19,'' jelas drg. Widyawati, dikutip dari kemkes.go.id pada Sabtu, 14 Agustus 2021.

Dalam pelaksanannya nanti, Kemenkes bekerja sama dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Dalam Negeri untuk pendataan dan pendaftaran NIK dari kelompok sasaran disabilitas.

Baca Juga: Perlakukan Pemuda Papua Diduga Penyandang Disabilitas Secara Diskriminatif, 2 Oknum TNI AU Ditahan

Lebih jauh drg. Widyawati menerangkan, kelompok penyandang disabilitas masuk ke dalam sasaran tahap 3 yaitu masyarakat rentan. Secara keseluruhan, terdapat 562.242 target sasaran vaksinasi pada kelompok penyandang disabilitas di seluruh Indonesia.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah