Indonesia Rawan Bencana, Mensos Minta Jajarannya Tak Remehkan 'Ramalan' BMKG

- 22 Juli 2021, 18:59 WIB
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang menegaskan Indonesia rawan bencana dan harus perhatikan prakiraan cuaca BMKG
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini yang menegaskan Indonesia rawan bencana dan harus perhatikan prakiraan cuaca BMKG /dok. Kemensos RI

JURNAL SOREANG-Bencana alam di Indonesia yang datangnya secara tiba-tiba seringkali memakan korban jiwa dan harta benda yang tidak sedikit jumlahnya.

Menteri Sosial Tri Rismaharini mengajak semua pihak terkait dan jajaran Kementerian Sosial agar bersiap menghadapi potensi bencana alam dengan melakukan 4 langkah stategis.

Pertama, segera melakukan berbagai langkah antisipasi dengan menjelaskan kepada masyarakat agar memahami tentang bahaya bencana, sehingga ada persiapan untuk menghadapinya, termasuk dengan cara-cara kearifan lokal di tengah masyarakat.

Baca Juga: Rumah Sakit Kewalahan Menerima Pasien, Palang Merah Internasional: Bencana Covid-19 Indonesia di Ujung Tanduk

"Kita belajar dari bencana di Palu yang sebelumnya sudah diperingatkan akan terjadinya bencana. Tapi karena tidak ada respon, dampaknya bisa kita saksikan begitu banyak korban jiwa," ujar Mensos, dikutip dari kemensos.go.id pada Rabu 21 Juli 2021.

Kedua, dalam situasi bencana, komunikasi menjadi kendala yang tidak mudah diatasi karena memang kondisi dalam keadaan tidak normal. Mensos menilai hal tersebut berdampak pada sulitnya pengiriman bantuan dan kebijakan seperti apa yang harus dilakukan.

Permasalahan juga muncul karena adanya kendala komunikasi di lokasi bencana. Mensos memberi contoh, tim hanya fokus di satu titik yang dianggap parah, padahal di titik lain justru lebih parah dan sangat memerlukan bantuan yang harus disegerakan.

Baca Juga: Pemkab Bandung Bentuk Desa Tangguh Bencana dan Adakan Sekolah Sungai, Ini Penjelasannya

"Sangat penting menggandeng teman-teman dari Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) yang secara teknis menguasai kondisi bencana di lapangan, dan mereka bisa membantu komunikasi saat terjadi bencana," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Kementerian Sosial


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x