Pasalnya, saat memberikan keterangan pers, Senin, 12 Juli 2021, Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengklaim kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini bisa dikendalikan.
“Apresiasi untuk Bapak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) yang berani meminta maaf,” cuit Tokoh NU Gus Nadir melalui akun Twitter pribadinya @na_dirs, Minggu, 18 Juli 2021, dikutip Jurnal Soreang.
“Rasanya jarang atau tidak pernah menteri meminta maaf sejak awal pandemi (Covid-19 di Indonesia) ini,” tulis Gus Nadir menambahkan.
Dalam unggahannya itu, Gus Nadir menyarankan Luhut Binsar Pandjaitan yang memimpin PPKM Darurat agar menunjukan cara komunikasi yang baik dan rendah hati ke publik.
“Gak usah lagi denial atau malah arogan gaya menantang. Komunikasi yang baik, transparan, dan rendah hati akan mendulang simpati rakyat. Bravo, LBP,” cuit Tokoh NU itu menandaskan.
Baca Juga: Sindir Gaya Luhut Binsar Pandjaitan Minta Maaf, Ainun Najib: Baca Teks yang Disiapkan
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Presiden Jokowi telah memutuskan menerapkan PPKM Darurat untuk menekan tingginya lonjakan kasus paparan Covid-19 di Indonesia.
Dalam kebijakan PPKM Darurat yang mulai berlaku 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 ini pemerintah membuat aturan lebih ketat dalam berbagai sektor khususnya di Jawa dan Bali.
Jokowi pun menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk memimpin PPKM Darurat di Jawa dan Bali ini.***