Network
JURNAL SOREANG - Pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 20 Juli 2021 mendatang terus diperketat untuk mengurangi mobilitas masyarakat.
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengambil langkah sigap dengan menambah jumlah posko penyekatan di 1.038 titik yang tersebar dari Lampung, Jawa, hingga Bali.
"Hari ini titik penyekatan bertambah lagi menjadi 1.038 titik," jelas Kepala Korlantas Polri, Irjen. Pol. Istiono, sebagaimana dikutip dari tribatanews.polri.go.id yang diunggah pada Jumat, 16 Juli 2021.
Baca Juga: Pasien Isoman Covid-19 Bisa Dapat Obat dan Konsultasi Dokter Gratis, Catat Caranya
Kakorlantas Polri menjelaskan tujuan penambahan titik penyekatan tersebut adalah agar pihak kepolisian bisa mengoptimalkan pembatasan pergerakan masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah untuk mencegah transmisi Covid-19.
"Penambahan ini untuk lebih membatasi, karena hanya sektor esensial dan kritikal saja yang bergerak selama PPKM Darurat," ucap Kakorlantas Polri.
Sementara itu, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Rudi Antariksawan menjelaskan, sebanyak 1.038 titik penyekatan PPKM darurat dipersiapkan menjelang Idul Adha 1442 Hijriah, dengan rincian 86 lokasi penyekatan berada di jalan tol, 7 lokasi penyekatan di pelabuhan, dan 945 lokasi penyekatan di jalan non-tol.
Jawa Barat, paparnya, menjadi wilayah yang paling banyak memiliki titik penyekatan, yakni 353 titik. Menyusul di belakangnya Jawa Tengah dengan 271 titik penyekatan, dan Jawa Timur dengan 209 titik penyekatan.
