Percepat Target Vaksinasi, Kapolri Minta Jajarannya Gandeng Warga Nahdlatul Ulama (NU)

- 8 Juli 2021, 01:24 WIB
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rabu 7 Juli 2021./PMJ News/
Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat meninjau langsung kegiatan vaksinasi massal di Yayasan Al-Mahbubiyah, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rabu 7 Juli 2021./PMJ News/ /

"Sehingga akselerasi percepatan target pemerintah di akhir Juli ini diharapkan bisa masuk," terangnya.

"Kalau kemarin di awal Juli 1 juta, mungkin di akhir Juli dan Agustus bisa masuk jadi 2 juta. Kemudian, Oktober dan November juga bisa dilaksanakan 3 juta sehari," imbuh Kapolri.

Baca Juga: Survei Pemerintah: Akibat Pandemi Hingga Pendaftaran Siswa Baru Menurun dan Banyak Anak Putus Sekolah

Hal senada disampaikan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto. Pihaknya mengapresiasi kepada NU karena mau terlibat aktif dalam program vaksinasi massal guna mempercepat terwujudnya Herd Immunity.

"Alhamdulillah, hari ini kami melaksanakan program Pemerintah yaitu vaksinasi nasional yang dilaksanakan secara serentak," ungkap Hadi.

Sementara itu, Ketum PBNU Said Aqil mengapresiasi kerja keras dari jajaran TNI-Polri, yang melakukan akselerasi Herd Immunity untuk warga Indonesia dalam menghadapi virus corona.

Baca Juga: BST Rp600 Ribu Cair Juli ini, Berikut Cara Cek Daftar Penerimanya

Pihaknya menegkaskan, akan bersedia dan bakal selalu mendukung vaksinasi massal. Hal ini, menurutnya sebagai wujud pengabdian terhadap bangsa dan negara.

"Kerja kerja kita lillahi ta'ala sebagai Ormas Keagamaan, kemasyarakatan tanpa pamrih, betul-betul pengabdian bagi bangsa dan negara. Terutama bekerjasama dengan pihak terkait, dalam rangka bertanggungjawab kepedulian bersama," pungkas Said Aqil. ***

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah