JURNAL SOREANG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyebut masih banyak mafia obat yang masih saja sempat meraup keuntungan selama pandemi.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari podcast Deddy Corbuzier di kanal YouTube pada Selasa, 6 Juli 2021.
Untuk itulah Luhut mengatakan dirinya sudah memerintahkan Kementerian BUMN untuk memproduksi Ivermectin secara massal.
Ia punberpesan pada Kementerian Kesehatan untuk mengatur harganya sehingga Ivermectin bisa didapat masyarakat dengan mudah dan harga yang terjangkau.
“Saya bilang ke Pak Budi (Menteri Kesehatan), Bud, bikin tuh HET dan mereka harus udah untung. Jangan juga produsen sampai enggak untung. Itu distudi sama mereka cepat. Bikin harga itu. Enggak ada masalah,” ujarnya.
Luhut pun menegaskan pemerintah tidak takut pada mafia obat. Menurutnya keselamatan rakyat dengan menghadirkan obat yang terjangkau jauh lebih penting.
“Kalau Ivermectin benar untuk awal kan kita bisa menyelesaikan banyak hal. (Banyak mafia enggak suka) Ya emang kita pikirin. Hajar aja enggak ada urusan. Sepanjang kepentingan untuk rakyat ya kita terusin,” tandasnya.
Luhut mengatakan Ivermectin ini bisa digunakan lantaran saat ini kondisi negara tengah darurat dalam menghadapi lonjakan kasus COVID-19.
Sehingga menurutnya pemerintah harus cepat mengambil keputusan semata-mata untuk menyelamatkan nyawa rakyatnya.
Baca Juga: Diduga Ada Tabung Oksigen Palsu Beredar, Polri Minta Masyarakat Waspada
Mendengar penjelasan bahwa kondisi negara tengah diserbu mafia obat, Deddy Corbuzier pun iseng bertanya.
"Berarti di dalam masa pandemi, banyak mafia yang diuntungkan dong ya?" tanya Deddy.
"Sangat, sangat banyak. Bukan hanya ada tapi banyak," jawab Luhut. ***