Network
JURNAL SOREANG-Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta pemerintah daerah (pemda) segera mencairkan insentif bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19.
Adapun saat ini realisasi penyaluran hak nakes tersebut masih sangat kecil lantaran masih ada 311 daerah yang belum mencairkannya.
Tito menyebutkan, instruksi agar pemda mempercepat realisasi penyaluran insentif bagi nakes di daerah, sesuai dengan arahan dari Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Plong! Akhirnya Relawan RSDC Wisma Atlet Terima Insentif yang Sempat Terlambat
Kepala Negara menyampaikan hal itu pasca menerima informasi tentang nakes yang belum menerima insentif baik secara penuh, sebagian maupun seluruhnya.
“Arahan dari Bapak Presiden dalam ratas (rapat terbatas) kemarin, untuk segera merealisasikan insentif bagi tenaga kesehatan,” ungkap Tito Karnavian, Rabu 30 Juni 2021.
Menurut Tito, nakes merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Sehingga tanggung jawab risiko yang diemban sangat besar.
Baca Juga: Insentif Relawan Wisma Atlet Bulan Desember 2020 Belum Dibayar, Ini Langkah Kemenkes
Tito menjelaskan, agar simplifikasi prosedur pencairan harus dilakukan dengan tidak mengurangi aspek akuntabilitasnya.
"Kemendagri, siap melakukan monitoring, analisis dan evaluasi secara berkala untuk memantau perkembangan realisasi insentif bagi nakes di daerah," papar Tito.
Tito menambahkan, data per 27 Juni 2021, terdapat 523 daerah yang telah menyampaikan laporan refocusing 8 persen
"Alokasi tersebut merupakan dari dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) Tahun Anggaran 2021 untuk insentif nakes terkait penanganan Covid-19," imbuh Tito Karnavian. ***
