Islam Aboge Baru Laksanakan Shalat Id pada Jumat 14 Mei 2021, Ini Cara Hitung Kalendernya

- 14 Mei 2021, 11:17 WIB
 Penganut Islam Aboge saat melaksanakan Shalat Id di Masjid Baitussalam atau Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 14 Mei 2021.
Penganut Islam Aboge saat melaksanakan Shalat Id di Masjid Baitussalam atau Masjid Saka Tunggal, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 14 Mei 2021. /Antara/Sumarwoto /

JURNAL SOREANG- Apabila kaum Muslimin Indonesia sebagian besarnya sudah melaksanakan Idul Fitri 1442 H pada Kamis, 13 Mei 2021, maka  oenganut Islam Aboge (Alif Rebo Wage) yang tersebar di berbagai wilayah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah,  baru melaksanakan Shalat Id dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah pada Jumat ini, 14 Mei 2021.

Seperti yang terlihat di di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Banyumas,  yang merupakan salah satu pusat persebaran penganut Islam Aboge, warga setempat tampak berduyun-duyun mendatangi Masjid Jami Baitussalam (Masjid Saka Tunggal) guna melaksanakan Shalat Id.

Sebagian di antara jamaah tampak menjinjing rantang maupun tenong berisi makanan yang akan mereka santap bersama-sama saat kenduri di masjid usai melaksanakan Shalat Id yang dipimpin imam Kiai Sulam.

Baca Juga: Apresiasi Umat Muslim, Dubes China Ucapkan Selamat Idul Fitri 1442 H

Selain berbeda dalam penentuan kalendernya, penganut Islam Aboge juga saat khutbah Idul Fitri menyampaikan khutbahnya  dalam bahasa Arab. Khatib Sudar mengajak jamaah Shalat Id untuk kembali ke fitrahnya setelah melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan yang merupakan bentuk pensucian dan pengendalian diri.

Usai melaksanakan Shalat Id dan mendengarkan khutbah, sebagian jamaah bersalam-salaman di dalam masjid untuk saling memaafkan sembari mengumandangkan salawat berlanggam Jawa yang dilanjutkan dengan kenduri untuk makan berjemaah di masjid.

Saat ditemui usai kenduri, imam Shalat Id yang juga sesepuh Masjid Baitussalam, Kiai Sulam mengakui jumlah jamaah yang hadir dalam dua tahun terakhir tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya karena banyak warga yang tidak pulang kampung seiring dengan larangan mudik.

"Mungkin ada beberapa yang merupakan pemudik, tapi sebagian besar warga lokal sini. Tahun kemarin mayoritas juga warga lokal yang Shalat Id di sini," katanya dilansir dari ANTARA.

Baca Juga: Dua Pesepakbola Terkenal Ini Ucapkan Selamat Idul Fitri dan Inginkan Perdamaian Palestina

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x