Wilayah Ini Berpotensi Diguyur Hujan Lebat di Malam Takbiran, Masyarakat Diimbau Waspada

- 11 Mei 2021, 02:41 WIB
Ilustrasi hujan deras berpotensi terjadi di malam takbiran.
Ilustrasi hujan deras berpotensi terjadi di malam takbiran. /Pixabay/Free-Photos

JURNAL SOREANG - Sejumlah wilayah di Indonesia, pada malam takbiran Idulfitri 1442 Hijriah berpotensi diguyur hujan lebat.

Karenanya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tetap waspada untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Potensi hujan lebat tersebut diprediksi terjadi di Bengkulu, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan bagian utara, Kalimantan Utara, Lampung, dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Selamat Jalan Selamanya, Aa Gym Ucapkan Duka Cita Wafatnya Ustaz Tengku Zulkarnain

"Khusus tanggal 12 Mei yang menjadi perhatian karena fokus pada cuaca malam takbiran," ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin 10 Mei 2021 malam.

Menurut Guswanto seperti dilansirkan Antara, dari segi syarat hujan probabilitas, ada tiga wilayah yang diwaspadai yakni di Provinsi Banten, Bengkulu, dan Sulawesi Barat.

Sementara untuk potensi curah hujan selama sepekan ke depan, perkiraan pada tanggal 10—12 Mei 2021, ia mengimbau masyarakat di Aceh, Sumatera Barat, Jambi Bengkulu, dan Sumatera Selatan untuk tetap waspada.

Baca Juga: Ucapan Duka Berdatangan, Denny Cagur Ungkap Kronologis Sebelum Bang Sapri Pantun Meninggal Dunia

Potensi cuaca ekstrem sendiri, lanjutnya, karena dari tinjauan iklim dan musim kemarau, sebagian besar wilayah Indonesia telah mengalami awal musim kemarau 2021 sekitar Mei dan Juni.

Lebih lanjut Guswanto menuturkan, hasil analisis dinamika atmosfer-laut menunjukkan ada aktivitas fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) di wilayah Indonesia yang teramati bersamaan dengan aktifnya fenomena gelombang ekuatorial lainnya, seperti gelombang Kelvin dan Rossby Ekuatorial.

Pola sirkulasi siklonik di wilayah Indonesia, yaitu di Laut Maluku Utara dan Papua Barat yang dapat membentuk pertemuan dan perlambatan kecepatan angin.

Baca Juga: Giveaway Diamond Free Fire Gratis 11 Mei 2021, Dapatkan Sebelum Kehabisan

Sementara Daerah sirkulasi siklonik lain, terbentuk di perairan Barat Sumatera Barat yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Sumatera Barat hingga Pesisir Barat Bengkulu.

Tidak itu saja, sirkulasi ini terpantau di Semenanjung Malaysia bagian utara yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang dari utara Pulau Natuna hingga Laut Cina Selatan barat Semenanjung Malaysia.

Gerakan pergeseran terpantau memanjang dari Sumatera Utara hingga perairan berat Aceh di Kalimantan Timur hingga perairan utara Kalimantan bagian utara dan Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat dan dari Papua Nugini bagian tengah hingga Papua bagian barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.***

Editor: Sam

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah