JURNAL SOREANG-Ada-ada saja aksi nekat masyarakat yang tetap ingin melakukan mudik Lebaran walaupun pemerintah dengan tegas melarang guna mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu aksi tersebut adalah bersembunyi di dalam truk pengangkut sayur yang beroperasi pada tengah malam.
Beruntung, aksi nekat pemudik yang diketahui hendak menuju Garut itu digagalkan jajaran Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya. Persembunyian para pemudik di dalam truk sayur diketahui pihak kepolisian saat memulai penyekatan jalur mudik pada pukul 00.00 WIB.
Diketahui, terdapat beberapa orang yang bersembunyi di dalam truk sayur tersebut untuk dapat mudik ke kampung halaman.
"Sekitar pukul 01.05, Polri telah mengamankan kendaraan truk bermuatan sayur yang juga membawa Pemudik di KM 31 Tol Cikarang arah ke Cikampek," ungkap pihak TMC Polda Metro Jaya, dikutip dari PMJ News, Kamis 6 Mei 2021.
Masyarakat yang nekat mudik melalui truk sayur ini naik dari Bekasi menuju kampung halamannya yang berlokasi di Garut dengan membayar Rp50 ribu. "Hanya Rp50 ribu pak," ungkap salah seorang pemudik.
Sebagai informasi, sebelumnya Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo menerangkan pada masa penyekatan larangan mudik Lebaran mulai 6-17 Mei 2021, terdapat enam perjalanan saja yang diperbolehkan melintas.
"Pertama angkutan logistik dan angkutan barang, perjalanan dalam rangka kedukaan, mengunjungi kerabat yang sakit, serta perjalanan ibu hamil dengan membawa surat keterangan dari pihak Desa atau Kelurahan setempat," katanya.