Khawatir Kasus Covid-19 Meningkat. Jokowi Minta Terus Sosialisasikan Larangan Mudik

- 29 April 2021, 17:23 WIB
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan./Setpres/YouTube/
Presiden Joko Widodo saat memberikan keterangan./Setpres/YouTube/ /

JURNAL SOREANG - Pemerintah telah menetapkan larangan mudik bagi semua kalangan. Apabila masyarakat tetap nekat mudik Lebaran tahun ini, di khawatirkan lonjakan kasus Covid-19 Meningkat.

"Saya betul-betul masih khawatir mengenai mudik di Hari Raya Idul Fitri yang akan datang," ungkap Presiden Joko Widodo saat memberikan arahan ke kepala daerah se-Indonesia dikutip dari PMJ News, Kamis 29 April 2021.

Menurut Jokowi, dari data survei disebutkan ada 18,9 juta orang yang berencana mudik meski pemerintah sudah menyatakan pelarangan.

Baca Juga: Viral! Frissly Herlind Disebut Hamil, Jordi Onsu: Nanti Kalau Sudah Nikah

Bahkan kata Jokowi, sebelum adanya pelarangan mudik, angka pemudik mencapai 89 juta atau 33 persen.

Setelah pemerintah memutuskan larangan mudik, lanjut Jokowi, angkanya turun 11 persen atau 29 juta tetap ingin mudik. Persentase itu terus turun hingga kini di angka 7 persen.

"Tapi angkanya juga masih besar, hati-hati, 18,9 juta orang yang masih akan mudik," jelas Jokowi.

Jokowi juga mengingatkan kepada para kepala daerah untuk berhati-hati mengantisipasi pemudik dan lonjakan kasus Covid-19 pada libur Lebaran. 

Baca Juga: Tokoh Pendidikan: Program 99 Hari Kerja Bupati-Wakil Bupati Bandung, Sektor Pendidikan Harus Menjadi Prioritas

"Tahun lalu kasus naik 93 persen meski mudik sudah dilarang," tutur Jokowi.

Menurut Jokowi, beberapa daerah yang diminta lebih berhati-hati karena adanya kenaikan kasus adalah Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Riau, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Kepulauan Riau.

"Saya menyakini apabila pemerintah daerah dibantu oleh Forkompinda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) semuanya segera mengatur, mengendalikan mengenai disiplin protokol kesehatan saya yakin kenaikannya tidak seperti tahun lalu 93 persen," jelas Jokowi.

Baca Juga: Ibadah Haji 2021 Belum Ada Kepastian, DPR Tetap Bahas Biaya Haji

Jokowi meminta gubernur, bupati dan wali kota untuk terus mensosialisasikan larangan mudik ke masyarakat. Dia juga mengimbau warga tetap menjalankan disiplin protokol kesehatan.

"Jadi sekali lagi hati-hati dengan mudik Lebaran, hati-hati, cek, kendalikan, dan pengaturan yang mudik itu sangat penting sekali," imbuh Joko Widodo. ***

Editor: Sam

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah