Kompor Gas akan Diganti Kompor Listrik, Industri Nasional Siap Dukung dan Produksi

- 23 April 2021, 05:37 WIB
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kemenperin Taufiek Bawazier. /Jurnal Soreang/Yusup Supriatna/Kemenperin.go.id

Pertama, lanjutnya, PT. Adyawinsa Electrical and Power. Merek produknya adalah Myamin, dengan kapasitas produksi 17 ribu unit per tahun untuk satu lini produksi dan dapat ditingkatkan hingga delapan lini produksi.

Kemudian, Taufiek menyebut PT. Maspion, dengan merek Maspion yang memiliki kapasitas sebanyak 300 ribu unit per tahun.

Di samping itu, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan PT. Hartono Istana Teknologi (Polytron) yang telah menyatakan kesiapannya untuk memproduksi kompor listrik.

Baca Juga: Peluncuran Buku Peta Ekosistem Industri Game Indonesia 2020, Kominfo Bersinergi dengan LIPI dan AGI

"Dengan begitu, kami optimistis industri dalam negeri mampu untuk memenuhi kebutuhan produksi satu juta kompor listrik," imbuh Taufiek.

Seperti diketahui, pemanfaatan listrik sebagai energi rumah tangga dianggap memiliki keunggulan lebih hemat, praktis, modern, nyaman, aman, ramah lingkungan, tanpa gas CO, dan tanpa api.

Kementerian BUMN menyampaikan keunggulan lainnya, yakni pemerintah dapat menghemat Rp60 triliun dari nilai impor LPG dengan Program Konversi 1 Juta Kompor Listrik.

Di samping itu, program konversi merupakan salah satu upaya untuk memaksimalkan cadangan listrik yang ada agar masyarakat dapat beralih ke kompor listrik.

Baca Juga: Kejar Target Vaksinasi Nasional, Mulai Juli 2021 Menkes Minta Dokter Buka Layanan Vaksinasi Di Rumah

Kemenperin akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Dewan Energi Nasional (DEN), serta kementerian dan lembaga terkait lainnya demi kelancaran Program Konversi 1 Juta Kompor Listrik ini.

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: kemenperin.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x