"Peranan perempuan sungguh nyata dan memberikan nilai tambah yang sangat besar dari berbagai studi yang muncul," ujar Menkeu.
Pada level internasional, Menkeu mengungkapkan hasil statistik McKinsey yang menyatakan apabila perempuan dapat berkontribusi dalam perekonomian, maka perekonomian global akan mendapatkan manfaat sebesar US$12 triliun pada tahun 2025.
"Sedangkan khusus kawasan Asia Pasifik, dapat memberikan nilai tambah hingga US$4,5 triliun," lanjut Menkeu.
Peranan perempuan di bidang ekonomi diperkuat juga dengan State of The Global Islamic Economy Report, dimana para pebisnis perempuan disebut meningkatkan potensi kontribusi terhadap Gross Domestic Product (GDP) global hingga US$ 5 triliun. ***