Membaca Al-Qur'an Melalui HP, Begini Hukumnya Kata Quraish Shihab

- 13 April 2021, 21:15 WIB
Quraish Shihab
Quraish Shihab /Bagus Kurniawan/Instagram SCTV



JURNAL SOREANG - Membaca Al Quran termasuk salah satu ibadah utama yang dianjurkan untuk diperbanyak di bulan puasa Ramadan. Membaca satu huruf Al Quran diganjar dengan pahala 10 kebaikan. Jumlah ini semakin dilipatgandakan di bulan puasa.

Al-Qur’an diturunkan Allah melalui malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad SAW dalam bentuk suara, bukan tulisan. Kemudian Nabi Muhammad saw. menyuruh sahabatnya untuk menulisnya, hal ini dijelaskan Pakar tafsir Indonesia Prof Quraish Shihab.

“Waktu disuruh tulis pertama kali, (Al-Qur’an) tidak pakai baris. Berkembang diberi baris. Berkembang diperindah,” tutur Mantan Menteri Agama di era Presiden Soeharto itu dalam sebuah video yang diunggah di laman YouTube Najwa Shihab, Senin 22 Oktober 2021.

Baca Juga: Pasca Putus Dengan Billy Syahputra, Amanda Manopo Dikabarkan Semakin Dekat dengan Arya Saloka?

Baca Juga: Lagi, Enam Terduga Teroris Terkait Bom Makassar Diamankan Tim Densus 88

Seiring perkembangan zaman, Prof Quraish menjelaskan bahwa Al-Qur’an terus berkembang sesuai dengan kemajuan teknologi. Mulai dari piringan hitam, kaset, video, hingga ada di telepon genggam lewat aplikasi seperti saat ini.

“Semua itu selama bacaannya benar maka tidak dipermasalahkan apakah dengan melalui kaset mendengarnya, melalui hp (handphone) dan sebagainya. Saya kira sama saja,” jelas pria yang pernah menjabat Rektor UIN Syarif Hidyatullah Jakarta itu.

Prof Quraish memaparkan lebih jauh, Al-Qur’an boleh-boleh saja jika ditulis dengan aksara lain selain Arab, selama bacaannya benar. Hal ini merujuk kepada Al-Qur’an yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW bukan dalam tulisan melainkan suara.

“Maka menulis (Al-Qur’an) dengan aksara Bugis pun boleh, selama bacaannya benar. Menulis dengan aksara China boleh. Menulis dengan aksara Arab boleh,” paparnya.

Meski demikian, ia berpendapat, orang mungkin berpikiran bahwa Al-Qur’an akan lebih utama jika ditulis dalam aksara bahasa Arab karena itu dianggap sesuai dengan apa
yang diamalkan pada masa Nabi Muhammad saw.

Halaman:

Editor: Handri

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x