Rasakan Gempa Malang Saat Berada di Mall Solo Paragon, Panik Seperti Bubaran Pabrik

- 10 April 2021, 17:08 WIB
Warga panik berhamburan keluar sebuah Mall di Solo setelah merasakan guncangan gempa Malang 6,7 SR
Warga panik berhamburan keluar sebuah Mall di Solo setelah merasakan guncangan gempa Malang 6,7 SR /

JURNAL SOREANG – Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,7 memicu guncangan sedang hingga kuat, di beberapa wilayah Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu, 10 April 2021. Seorang netizen yang saat itu berada di Mall Solo Paragon, juga merasakan getaran tersebut.

Salah seorang netizen tersebut mengunggah foto kepanikan dari masyarakat yang berusaha keluar dari Mall Solo Paragon.

Pada foto tersebut, nampak antrian panjang dari warga yang berada di sebuah eskalator. “Solo Paragon kek bubaran pabrik,” tulis akun Twitter @awdancq.

Baca Juga: Gacor di West Ham, Manchester United Ingin Kembali Dapatkan Jesse Lingard

Baca Juga: Lawakannya Selalu Menyinggung, Coki Pardede: Kerjaan Komedian Bukan Kasih Hal Positif, tapi untuk Lucu

Cuitan dari @awdancq itu kemudian mendapatkan respon dari netizen lain. Isi dari respon tersebut bernada sama, yaitu merasakan kuatnya gempa Malang 6,7 yang melanda beberapa wilayah di Jawa Timur ini.

“Samaan, di Suncity Mall Madiun kerasa semua orang pada kek gitu,” tulis @septypakey di kolom komentar.

Namun ada juga netizen yang sama sekali tidak merasakan kekuatan dari gempa Malang tersebut.

“Bisa-bisanya aku gak kerasa. Padahal daritadi ngelamun,” tulis @etherealmoira.

Dilansir Jurnal Soreang dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Beberapa BPBD melaporkan situasi masyarakat yang merasakan guncangan gempa di wilayahnya.

Baca Juga: Gempa 6,7 SR Guncang Kabupaten Malang Jawa Timur, Dirasakan hingga Lombok dan Bali

Baca Juga: Mendikbud: Tidak Ada Alasan Tidak Adakan PTM Terbatas Kalau Guru Sudah Divaksinasi

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di beberapa wilayah administrasi, yakni Kabupaten Malang, Blitar, Lumajang dan Kota Malang melaporkan intensitas guncangan gempa yang terjadi pada pukul 14.00 WIB.

BPBD Kabupaten Malang menginformasikan guncangan dirasakan sedang hingga kuat selama lima detik. Sedangkan BPBD Kota Malang, melaporkan guncangan selama 12 detik dengan intensitas sedang. masyarakat Malang panik dan berhamburan keluar bangunan.

Hal serupa dirasakan masyarakat Blitar yang merasakan guncangan kuat selama 30 detik. Mereka berhamburan keluar bangunan karena panik. Di kabupaten Lumajang, masyarakat di sana merasakan guncangan selama 20 detik. BPBD memantau masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

Terkait dengan parameter gempa, BMKG memutakhirkan parameter gempa menjadi M6,1. Pusat gempa berada di laut dengan jarak 96 km arah selatan Kotan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jatim, dengan kedalaman 80 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno, menginformasikan bahwa gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault,” ujarnya melalui siaran pers BMKG, Sabtu 10 April 2021.

Prayitno menambahkan bahwa hingga pukul 14.25 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan atau aftershock.

Terkait dengan gempa siang tadi, BNPB juga telah berkoordinasi dengan beberapa BPBD yang merasakan guncangan gempa. Sedangkan untuk dampak gempa, BNPB masih melakukan koordinasi dengan BPBD yang melakukan pemantauan dan kaji cepat di lapangan.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah