Menkes Budi Gunadi: Manfaat Vaksin Itu Sosialis, Apabila Orang Tua Terinfeksi Virus Melalui Kita Berdosa

- 8 April 2021, 19:35 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin lebih mengedepankan pendekatan dialogis kepada masyarakat yang menolak vaksin ketimbang menggunakan jalur hukum. Ada beberapa negara tidak menggunakan vaksin Covid-19 tapi hal itu tidak bisa dilakukan di Indonesia karena masyarakatnya susah disiplin.
Menkes Budi Gunadi Sadikin lebih mengedepankan pendekatan dialogis kepada masyarakat yang menolak vaksin ketimbang menggunakan jalur hukum. Ada beberapa negara tidak menggunakan vaksin Covid-19 tapi hal itu tidak bisa dilakukan di Indonesia karena masyarakatnya susah disiplin. /Youtube.com/Deddy Corbuzier/

Baca Juga: Ratusan Kapal Perang China Mengancam Keamanan Filipina, AS Ancam Akan Turun Tangan

Baca Juga: Informasi Loker, Warga Jabar Masih Nganggur? Segera dan Coba Login ke jabarjawara.id

“Karena negara-negara lain yang nggak pakai vakin tapi pandeminya bisa terkontrol,” ujar Menkes Budi Gunadi.

“Kalo gitu kita bisa dong?” Tanya Deddy Corbuzier.

“Harusnya bisa cuma kan orang Indonesia disiplinnya susah banget makanya emang perlu divaksin,” jawab Menkes.

Deddy mengabil contoh pertanyaan apabila yang terjadi masyarakat menolak divaksin apa yang harus disosialisasikan.

“Kalau misalnya ini orang nolak divaksin?” Tanya Deddy Corbuzier.

“Aku bilangnya gini, vaksin itu bukan hanya untuk melindungi diri kita, konsepnya itu untuk melindungi saudara kita tetangga kita, rakyat Indonesia dan seluruh umat manusia,” kata Menkes.

Menkes menambahkan pendapatnya jika target sebanyak 70 persen komunal, jika targe itu tak tercapai maka percuma ada vaksin.

Jadi sifatnya itu sosialis apabila virus menyebar melalui perantara orang yang tak divaksin menyebabkan orang tua terkena virus maka itu adalah kesalahan orang tersebut.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x