Jika melihat data Kementerian Kesehatan (Kemenkes), menunjukkan kelompok masyarakat lanjut usia berumur 60 tahuh ke atas memiliki risiko yang tinggi jika terpapar COVID-19. Oleh karena itu, kelompok lansia akan menjadi salah satu prioritas penyuntikan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Lakukan Kunjungan Keenam sebagai Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19
Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy: Tarawih dan Sholat Idul Fitri Diizinkan, Ini Syaratnya
Sementara terkait pasokan vaksin yang berkurang, Budi mengatakan pihaknya terus melakukan negosiasi dengan para produsen. Supaya pasokan vaksin dapat kembali berjalan dengan normal.
“Kita sedang negosiasi dengan produsen-produsen vaksin dan negara-negara produsen vaksin, mudah-mudahan di bulan Mei bisa kembali normal sehingga kita bisa melakukan vaksinasi dengan rate seperti sebelumnya yang terus meningkat,” ucapnya.
Budi juga mengingatkan agar masyarakat terus dan selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat. “Jangan lupa untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan semoga kasus penularan COVID-19 terus bisa kita kendalikan,” tutupnya.***