Sinergitas Perpustakaan dan Pemerintah Jadi Kunci Peningkatan Budaya Literasi

- 24 Maret 2021, 10:42 WIB
Kepala Perpusnas Syarief Bando
Kepala Perpusnas Syarief Bando /Perpusnas

Rakornas itu sendiri diikuti 10.473 peserta yang terdiri dari Perpustakaan Nasional, perpustakaan umum dari berbagai wilayah, bappeda, taman baca masyarakat kementerian/lembaga, pegiat literasi, penerbit dan lainnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Maret 2021, Cancer: Hari Ini, Anda Mengalami Sedikit Kecewa Karena Mengalami Kegagalan

Baca Juga: Ramalan Zodiak 24 Maret 2021, Gemini: Hari Ini, Anda Mendapatkan Rintangan Kecil Namun Terus Muncul

Perpusnas optimis dengan jerih payah semua dan dukungan pemerintah daerah akan membawa kemajuan perpustakaan dalam upaya memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, utamanya dalam peningkatan budaya literasi, inovasi dan kreatifitas untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang berpengetahuan dan berkarakter.

”Kita semua patut bersyukur dan makin bersemangat, kita saksikan bersama bahwa dalam Rakornas ini, pengembangan perpustakaan di Indonesia mendapat dukungan yang positif dari semua nara sumber,” tutur Syarief.

Misalnya saja Menteri Dalam Negeri yang diwakili oleh Staf Ahli Menteri Bidang Pemerintahan melalui dukungan regulasinya ke daerah. Menteri Sosial yang menyemangati para pustakawan dan pegiat literasi sebagai profesi penting dalam pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

Menteri PAN-RB mendorong ASN menjadi Agen Literasi. Kementerian PPN/Bappenas melalui dukungan-dukungan kebijakannya dalam bidang perpustakaan, Kementerian Pendidikan yang diwakili oleh Kabalitbang perbukuan yang akan mendukung pelaksanaan literasi di sekolah.

Komisi X DPR-RI melalui dukungan legislatifnya, Gubernur Jawa Tengah yang siap mengembangkan perpustakaan di daerah untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia di daerah agar lebih produktif.

Bupati Magetan yang telah aktif dalam mengembangkan perpustakaan dan literasi khususnya gerakan menulis lokal konten. Kementerian Keuangan melalui dukungan anggaran DAK Fisik untuk peningkatan kualitas layanan perpustakaan di daerah. Di samping itu juga semua stakeholder melalui forum-forum perpustakaan serta juga dukungan dari para pegiat literasi dan media, yang tidak mengenal pamrih terus berupaya dan konsisten secara mandiri penuh keiklasan sungguh sangat berarti dalam turut serta peningkatan literasi masyarakat dalam mendukung SDM unggul menuju Indonesia maju.

Dari hasil Rakornas ini akan disusun laporan lengkap baik untuk sesi kebijakan, praktisi, dan sesi ruang konsultasi yang berjumlah 17 ruang, dan hasil rekomendasi Rapat Koordinasi Nasional Bidang Perpustakaan Tahun 2021, sebagai bahan pengambilan kebijakan pembangunan perpustakaan ke depan.***

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x