Elektabilitas Prabowo, Anies dan Sandiaga Anjlok, Sedangkan Ganjar Berkibar, Ini Hasil Survei NEW INDONESIA

- 8 Februari 2021, 06:22 WIB
Lembaga riset NEW INDONESIA Research & Consulting merilis hasil survei, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo makin memantapkan diri di puncak elektabilitas calon presiden sementara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merosot. Sementara nama Moldoko mulai meraih angka 1 persen /Antara
Lembaga riset NEW INDONESIA Research & Consulting merilis hasil survei, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo makin memantapkan diri di puncak elektabilitas calon presiden sementara Prabowo Subianto, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno merosot. Sementara nama Moldoko mulai meraih angka 1 persen /Antara / /Antara

Pada survei Juni 2020, Prabowo masih memimpin dengan elektabilitas 18,9 persen, disusul Ganjar 17,1 persen, Ridwan Kamil 11,0 persen, Anies 9,8 persen, dan Sandi 8,9 persen.

Kemudian, Ganjar mulai menyalip pada survei Oktober 2020, dengan elektabilitas 17,1 persen, menggeser Prabowo 16,5 persen, disusul RK 12,3 persen, Anies 8,7 persen, dan Sandi 7,4 persen.

 Baca Juga: Media Online Ternama Malaysia Ikut Beritakan Gubernur Anies Positif Covid-19

Survei terakhir menunjukkan elektabilitas Ganjar mencapai 18,4 persen, sementara Prabowo turun menjadi 15,6 persen. RK mengalami kenaikan menjadi 13,1 persen, sedangkan Anies turun menjadi 7,3 persen dan Sandi menjadi 6,2 persen.

“Ganjar kini adalah tokoh asal PDIP yang paling moncer, sedangkan tokoh-tokoh asal Gerindra atau yang didukung Gerindra seperti Prabowo, Anies, dan Sandi justru terus melorot. Meskipun Prabowo-Sandi bergabung ke dalam pemerintahan,” kata Andreas.

Sementara tokoh-tokoh lainnya adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dari 4,5 persen menjadi 4,7 persen, Menteri Sosial Tri Rismaharini 1,6 persen ke 3,3 persen, dan Ketua Umum Demokrat AHY 2,7 persen jadi 2,5 persen.

 Baca Juga: Gubernur Anies Copot Wali Kota Jakarta Pusat dan Kadis Lingkungan Hidup, Ini Alasannya

Lalu, Plt Ketua Umum PSI Giring Ganesha 1,8 persen jadi 2,1 persen, Menteri BUMN Erick Thohir 1,3 persen naik jadi 1,5 persen, dan Menko Polhukam Mahfud MD 1,1 persen jadi 1,3 persen.

Selanjutnya, Ketua DPR Puan Maharani 0,8 persen naik jadi 1,1 persen, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto 1,0 persen, dan Kepala KSP Moeldoko 1,0 persen.

“Elektabilitas capres dan parpol tampak tidak linear. Saat elektabilitas  PDIP anjlok,  tetapi tokohnya Ganjar justru melesat. Sedangkan Gerindra stagnan dan tokoh-tokohnya makin kehilangan dukungan publik,” ucap Andreas.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x