"Di antaranya adalah melalui penyelenggaraan program pembinaan agar peran istri bukan sekedar mendampingi tugas para suami, namun mereka juga dapat menorehkan amal dan prestasi terbaiknya dalam berbagai ruang publik yang mereka geluti," ucapnya.
Wakil rakyat Dapil Sumbar II ini sadar saat ini adalah era keterbukaan yang menuntut transparansi dan akuntabilitas. "Termasuk dalam menjalankan kepemimpinan sebagai kepala daerah dengan masyarakat bisa langsung memberikan penilaian, pertanyaan, atau bahkan kritik melalui berbagai kanal media informasi," ucapnya.
Baca Juga: PKS Luncurkan Lambang dan Mars Baru, Diklaim Lebih Dekat ke Berbagai Kalangan
Oleh karena itu, istri diharapkan dapat memainkan sejumlah peran yang sinergi dengan amanah suami sebagai kepala daerah sehingga memberikan dampak positif terhadap masyarakat. "Selain itu, hadirnya kepala daerah asal PKS menjadi pertaruhan dan ajang penilaian masyarakat terhadap kinerja PKS sebagai salah satu parpol di Indonesia," katanya.***