"Bagaimana menegakkan hukum secara adil? Menegakkan hukum seadil-adilnya ya tidak pandang bulu. Saya rasa kriteria Kapolri sudah jelas sebagai pengayom, sebagai pelayan bagi seluruh bangsa Indonesia yang majemuk dan ber-Bhinneka Tunggal Ika ini,” lanjut dia.
Soal nama calon Kapolri yang mencuat di publik, Ahmad enggan mengomentari, sebab semua keputusan ada di tangan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Organisasi Ini Buka Diklat bagi Para Guru, Ini Cara Daftarnya
"Saya masalah nama no comment Semua pernah jadi Kapolda Banten baik Pak Listyo maupun Pak Boy Rafli. Itu terserah Presiden lah. Kita kan hanya saran saja sebagai rakyat biasa. Saya kira presiden lebih tahu lah agar bagaimana suasana negara ini kondusif ke depan. Kita kan inginnya ketenangan," jelasnya.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan menunjuk langsung Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis yang pensiun pada 1 Februari 2021.
Jokowi nantinya akan berkirim surat ke DPR RI mengenai calon Kapolri untuk kemudian dilakukan uji kepatutan dan kelayakan oleh DPR RI.***