Jembatan Rel Ambrol Brebes, Rekayasa Arus KA Jakarta-Surabaya Diberlakukan di Stasiun Bumiayu

- 12 Januari 2021, 16:21 WIB
Rekayasa jalur KA Jakarta-Surabaya di sekitar Stasiun Bumiayu akibat jembatan ambrol di Brebes
Rekayasa jalur KA Jakarta-Surabaya di sekitar Stasiun Bumiayu akibat jembatan ambrol di Brebes /Yadi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG – PT. KAI melakukan rekayasa jalur kereta api Jakarta-Surabaya di Stasiun Bumiayu yang terputus akibat jembatan ambrol di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Untuk diketahui, kerangka besi jembatan hulu di lokasi itu atau di di KM 305/56, rontok akibat salah satu dari empat pilar setinggi 22 meter ambrol pada Senin malam 11 Januari 2021 pukul 21.30 WIB, akibat tergerus banjir Kali Glagah sejak sore hari.

Untuk panjang rangka besi yang rontok adalah sepanjang 50 meter.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan SMAN 1 Cileunyi kala Menyiasati Siswa saat mengikuti metode PJJ

Disampaikan Dandim 0713 Brebes, Letkol Armed Mohamad Haikal Sofyan saat tinjau lokasi, mulai pukul 08.45 WIB, bahwa upaya penanganan dari PT. KAI adalah memberlakukan arus lalu-lintas kereta api dari dua arah dengan sistem bergantian.

Sementara dijelaskan Tatang Iratmaja, pegawai PJKA/PDR Tonjong, awalnya yaitu pada pukul 08.30 WIB, dilakukan rekayasa satu lokomotif untuk mengetahui apakah ada penurunan sudut elevasi di jembatan baru (hilir) yang masih bertahan.

“Setelah dites ternyata aman sehingga pada pukul 08.45 WIB, kereta api penumpang dari Jakarta menuju Surabaya, mulai melintas namun dengan kecepatan 20 km/jam saja,” bebernya, Selasa siang 12 Januari 2021.

Baca Juga: KNKT: Sriwijaya Air SJ182 Tidak Meledak Sebelum Terjatuh

Menurutnya, ambrolnya jembatan kereta api peninggalan zaman penjajahan Belanda itu jelas menghambat arus lalu-lintas KA, sehingga sistem buka tutup dilakukan di Stasiun Bumiayu.

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x