Jembatan Rel di Brebes Ambrol, Jalur Kereta Api Jakarta-Surabaya Terputus

- 12 Januari 2021, 13:08 WIB
Jembatan rel di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ambrol, Senin 11 Januari 2021 malam
Jembatan rel di Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah ambrol, Senin 11 Januari 2021 malam /Yadi/Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Jembatan kereta api jalur hulu Jakarta-Surabaya sungai Glagah Dukuh Timbang Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes Jawa Tengah ambrol pada Senin 11 Januari 2021 malam.

Akibat ambrolnha pilar penyanggah jembatan berketinggian 22 meter itu, Jalur Kereta Api Jakarta-Surabaya pun terputus.

Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes Kapten Infantri Ngadino melalui Babinsa Iskandar mengatakan, kerusakan jembatan terjadi pada pukul 21:30 Wib di KM 305/56.

Baca Juga: Mantul, Jaksa di Banten Buat Rumah Tahfiz Adhyaksa, Ini Tujuannya

Pilar penyangga jembatan ambrol sehingga mengakibatkan rangkaian besi penyanggah rel kereta sepanjang 50 meter ambruk.

"Putusnya jembatan karena salah satu pilar penyanggah roboh, diduga kuat pilar jembatan diterjang banjir besar kali Glagah sejak Senin petang juga mengakibatkan kondisi tanah labil" terang Iskandar.

Berdasarkan sumber yang diperoleh dari masyarakat warga Desa Tonjong Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Baca Juga: Pedagang Pakaian dan Alat Dapur Asal Kendal, Kolisun Diduga Turut Jadi Korban Sriwijaya Air SJ182

Sebelum insiden ambrolnya pilar penyanggah jembatan kereta api, wilayah Kecamatan Tonjong diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

"Udane dong wingi bengi kue gede nemen, ora salah mulai jam 15.00 Wib nganti jam 11.30 Wib bengi ora mari - mari, terus banyu kaline gede lan banjir" ucap mang Surif (45) warga Desa Tonjong Selasa (12/1/2021) dengan bahasa khas jawa dilokasi runtuhnya jembatan.

"Waktu kemarin malam hujannya sangat besar sekali, tidak salah mulai pukul 15.00 Wib sampai pukul 23.30 Wib malam tidak berhenti-henti, kemudian air sungai Glagah besar dan banjir," katanya.

Baca Juga: TAYANG MALAM INI, Sinopsis Buku Harian Seorang Istri, Pengganti Cinta Mulia di SCTV

Tatang Iratmaja salah satu pegawai PJKA/PDR Tonjong Selasa (12/1/2021) memaparkan, sebelum banjir terjadi kenaikan debit air sungai mulai pukul 18:15 Wib dan puncaknya pada pukul 21:00 Wib, terjadinya pilar jembatan ambrol karena tidak kuat menahan derasnya air.

"Masing - masing jembatan mempunyai 4 pilar, sedangkan yang roboh salah satu pilar jalur hulu sebelah barat" jelasnya.

Pantauan dilokasi rangkaian rel kereta api masih menggantung, serta lokasi kejadian sudah dipasang garis polisi (Police Line).

Baca Juga: MALAM INI, Love Story: The Series Tayang Perdana di SCTV Gantikan Cinta Nikita, Ini Sinopsinya

Insiden ini kali terjadi baru pertama sepanjang puluhan tahun dioperasikannya kereta api jalur Jakarta-Surabaya.

Sementara ini belum bisa ditaksir betapa kerugian akibat runtuhnya pilar penyanggah, dan untuk jalur kereta api Jakarta-Surabaya di tutup.

"kami bersama TNI dan Polri terpaksa memasang Police Line untuk keamanan, sehubungan warga berdatangan untuk melihat runtuhan secara dekat" imbuh Tayang. (M. Yadi).***

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x