Mengharukan, Sebelum Naik Sriwijaya Air Co-Pilot Fadly Sempat Telefon Ibunya

- 11 Januari 2021, 06:12 WIB
 Serpihan pecahan pesawat Sriwijaya Air yang sudah ditemukan dievakuasi. Salah satu korban Sriwijaya Air adalah Co-pilot Fadly.
Serpihan pecahan pesawat Sriwijaya Air yang sudah ditemukan dievakuasi. Salah satu korban Sriwijaya Air adalah Co-pilot Fadly. /Tangkap Layar/Basarnas/

JURNAL SOREANG- Co-Pilot Fadly Satrianto sempat menghubungi keluarganya sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ-182 terbang dari Jakarta ke Pontianak, Kalimantan Barat, yang akhirnya mengalami kecelakaan di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2020.

Co-pilot Fadly ikut dengan Sriwijaya Air sebatas "numpang" karena akan mengambil pesawat terbang di Bandara Supadio, Pontianak.

Sumarzen Marzuki, ayah kandung Fadly mengatakan,  putra bungsu dari tiga bersaudara itu selalu menelepon ibunya, Ninik Andriyani, setiap kali akan terbang.

Baca Juga: Hari Ini, Fokus Pencarian Sriwijaya Air SJ182 Fokus Ke Lokasi Kotak Hitam

"Kemarin saat telepon, ibunya tanya, mau terbang bawa pesawat atau tidak. Dijawab tidak," katanya seperti dikutip dari ANTARA, 11 Januari 2021.

Sumarzen menjelaskan putra-nya bekerja di maskapai penerbangan "Nam Air", yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air.

"Dia rencananya membawa pesawat Nam Air sebagai Co-Pilot dari Pontianak. Saat berangkat dari Jakarta menuju Pontianak itu dia mengabari ibunya via telepon," ungkap-nya.

Baca Juga: Pilot Sriwijaya Air Terkenal Saleh dan Santun, Tinggalkan Anak yang Masih TK

Sumarzen juga telah ditelepon oleh pihak Maskapai Nam Air atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x