Jembatan Penghubung Desa Jemasih dan Ciseureuh, Kabupaten Brebes, Ambrol Akibat Hujan Deras

- 31 Desember 2020, 10:39 WIB
jembatan penghubung dua Jemasih dan Cisuerueh, Kabupaten Bresbes, Jawa Tengah ambruk.
jembatan penghubung dua Jemasih dan Cisuerueh, Kabupaten Bresbes, Jawa Tengah ambruk. /Pendim 0713 Brebes

JURNAL SOREANG - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Senin hingga Selasa 28-29 Desember 2020, mengakibatkan jembatan penghubung antara dua desa yakni Jemasih dengan Desa Ciseureuh ambrol.

Babinsa Desa Ciseureuh Serka Darso anggota Koramil 15 Kecamatan Ketanggungan Kodim 0713 Brebes melalui rilisnya Kamis 30 Desember 2020, mengatakan, pihaknya langsung melakukan pengecekan kondisi sungai Kamalayan yang menjadi penghubung kedua desa tersebut.

"Sejak seminggu terakhir hujan deras dengan intensitas tinggi menyelimuti desa Ciseureuh dan Kekasih Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes. Dimana mengakibatkan tanggul di samping jembatan tergerus air dengan debit tinggi dan terjadi tanggul longsor tinggi 5 meter panjang 10 meter" tutur Darso.

Baca Juga: Dandim 0736 Batang Letkol Arh Yan Eka Putra Jadi Ketua Gerakan Pengumpulan Bulan Dana PMI Tahun 2021

Datangnya musim hujan menurut Darso, setelah jembatan ambruk dikhawatirkan rumah penduduk disekitar jembatan berdampak banjir.

"Kami sudah melakukan himbauan terhadap warga disekitar jembatan agar tetap waspada" ujarnya.

"Sejumlah rumah warga yang berada di dekat jembatan dan terancam longsor diantaranya rumah milik Dasja (64), Roni (66) yang tinggal di RT.07 RW. 04 Dukuh Karanganyar Desa Jemasih Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes Jawa Tengah" katanya.

Baca Juga: Kang DS Ingin Silaturahmi ke Organisasi Perangkat Daerah Pemkab Bandung

Saat ini sudah dipasang terpal atau bantalan pasir oleh warga bersama Babinsa guna mengantisipasi terjadinya longsor susulan apabila terjadi hujan.

"Kami beserta warga secara bergotong royong memasang bantalan sebagai penahan mana kala turun hujan untuk mengurangi longsor" imbuhnya.

Sementara itu menurut salah satu warga RT.07 RW.04 Dasja (64) mengatakan. Bagi warga yang terancam longsor mohon kepada pihak Pemdes Ciseureuh segera membantu dalam penanganan longsor.

Baca Juga: FPI Dibubarkan, Deretan Tokoh Ini Mendeklarasikan Front Persatuan Islam

"Kalau dengan cara manual tidak akan sanggup dengan kondisi tanggul jebol apalagi sepanjang 10 meter" ungkapnya.

Darso akan melakukan koordinasi dengan kedua desa binaannya, untuk segera mencari solusi dan penanganan yang serius karena saat ini sudah musim penghujan serta kondisi tanah yang labil dan rawan longsor.***

Editor: Handri

Sumber: Pendim 0713/Brebes


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah