Terkait pembelajaran tatap muka, seperti dilansirkan Antara, untuk daerah beresiko tingga pemerintah belum mengizinkannya.
Sementara itu BNPB juga melaporkan terdapat 378 daerah di Tanah Air yang masuk dalam kategori risiko sedang.
Baca Juga: Banjir Jadi Bencana Terbanyak di Indonesia Selama Tahun 2020, Angin Puting Beliung Kedua
Daerah tersebut di antaranya Aceh Singkil, Kota Binjai, Samosir, Tapanuli Selatan, Pasaman Barat, Sijunjung, Kampar, Pringsewu, Bogor Bekasi, Sumedang, Halmahera Utara hingga Kepulauan Yapen.
Selanjutnya, untuk daerah dengan risiko rendah hingga per 20 Desember 2020 terdapat 64 kabupaten dan kota di antaranya Aceh Timur, Indragiri Hilir, Subang, Cianjur, Ende, Sulawesi Selatan, Papua Barat dan Papua.
Terakhir, terdapat 12 kabupaten dan kota yang tidak terdampak atau tidak ada kasus baru. Daerah tersebut yakni Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Seram Bagian Timur, Pegunungan Arfak, Waropen, Intan Jaya, Yalimo, Tolikara, Puncak, Dogiyai dan Merauke.
Baca Juga: Bantuan Sosial Tahap IV Jawa Barat Mulai Disalurkan, Nominal yang Diterima Jadi Rp100 Ribu
Terkait dana penanganan Covid-19, BNPB melaporkan hingga 27 Desember 2020 total dana yang masuk yakni Rp239,37 miliar dengan rincian rekening dalam negeri sebesar Rp56,48 miliar, rekening luar negeri Rp104,68 miliar dan donasi Rp78,2 miliar. ***