Mantul, Ekonomi Digital Makin Moncer di Tahun 2021, Kenaikan Diperkirakan Sekitar 33 Persen

- 25 Desember 2020, 05:52 WIB
ILUSTRASI seorang mahasiswi sedang belajar daring. Kemendikbud membuat terobosan penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran daring ini.
ILUSTRASI seorang mahasiswi sedang belajar daring. Kemendikbud membuat terobosan penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran daring ini. /Zair Mahessa/DeskJabar/

"Kriteria lain apakah Infrastruktur pendukung teknologi digital tersedia sesuai dengan kebutuhan saat ini dan dapat dikembangkan terus untuk kebutuhan di masa mendatang. Lalu, sejauh mana implementasi TI/teknologi digitalnya layak direkomendasikan kepada perusahaan/ instansi lain," ujarnya dalam pernyataan, Kamis, 23 Desember 2020.

Dari 200 finalis yang terpilih, sebanyak 160 finalis selanjutnya mengikuti tahapan penilaian secara lengkap, termasuk mengikuti wawancara penjurian yang dilakukan melalui video converence (vidcon).

Baca Juga: Kang DS Nikmati Quality Time Bersama Keluarga, Sahrul: Rehat Heula, Ulah Kukurilingan Wae

"Finalis inovasi digital tahun ini jumlahnya meningkat sebesar 25 persen dari tahun lalu. Di mana untuk tahun 2019, finalis yang bersaing pada ajang ini jumlahnya hanya mencapai 128 finalis," ujarnya.

Kepala Pusdatin Kemendikbud mengapresiasi inisasi dari IT Works yang menyelenggarakan kegiatan ini. “Harapan kami, ajang ini mampu mendorong penyedia layanan teknologi untuk terus berlomba melakukan inovasi untuk memberikan layanan yang lebih baik lagi,” ucapnya.

Hasan mengakui pandemi Covid-19 memberi tantangan yang besar bagi Pusdatin Kemendikbud untuk tetap memberikan layanan pendidikan bagi peserta didik.

Baca Juga: JER: Belajar Tatap Muka pada Januari 2021 Lebih Baik Ditunda

Ia menilai penghargaan ini adalah prestasi bersama seluruh stakeholder yang solid di Kemendikbud untuk terus menghadirkan layanan pembelajaran.***

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah