Diduga Menghambat Satgas Covid-19 Kota Bogor, Dirut Dan Manajemen RS UMMI dilaporkan ke Polisi

Sam
- 29 November 2020, 15:07 WIB
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. foto : Antara /Muhammad Iqbal
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab. foto : Antara /Muhammad Iqbal /

Menurut Agustianyah, tim dari Dinas Kesehatan itu kemudian menanyakan siapa yang melakukan tes swab, bagaimana mekanismenya, kapan, dan di mana.

"Pihak rumah sakit mengatakan bahwa HRS telah dites swab oleh dokter pribadinya dari Mer-C," kata Kepala Satpol PP Kota Bogor ini.

Baca Juga: Sebanyak 42 Siswa dari 377 Siswa Terpilih sebagai Siswa Berprestasi MESSA. Cek Ya

Wali Kota Bogor bersama Kapolresta Bogor Kota dan Dandim 0606 Kota Bogor, pada Jumat malam, 27 November 2020, kemudian mendatangi Rumah Sakit UMMI, guna menanyakan lagi perihal tes swab.

Hal itu dilakukan atas dasar amanah dari Undang-undang Kekarantinaan Kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatan seseorang, agar tidak membahayakan orang lain.

Menurut Agustiansyah, dari pihak keluarga, yakni putra HRS menyampaikan bahwa, HRS sudah dites swab pada Jumat pagi dan tidak bersedia untuk di tes swab ulang.

Baca Juga: Meski Hujan, tapi Tidur Kok Tetap Berkeringat. Ini Penyebabnya

Sedangkan, Manajemen Rumah Sakit UMMI menjanjikan, hasil tes swab akan keluar pada Jumat malam pukul 23.00 WIB.

Dari keterangan tersebut, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, menunggu hasil swab hingga pukul 24.00 WIB, tapi tidak ada hasilnya.

Oleh karena itulah, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor melaporkan Direktur Utama dan Menejemen RS UMMI ke Polresta Bogor, atas dugaan menghambat dan menghalang-halangi tugas Satgas COVID-19 dalam menanggulangi penyebaran penyakit menular.

Halaman:

Editor: Sam

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x