JURNAL SOREANG- Pengamat sosial politik, Prof. Dr. H. Asep Saiful Muhtadi mengatakan, kehadiran kembali Habieb Rizieq Shihab diharapkan bisa menjadi perekat bagi umat Islam.
Persatuan umat ini sangat mendesak karena umat Islam biasanya hanya bersatu sat ada kepentingan yang sama.
"Saya sih berharap Habieb Rizieq jadi kekuatan pemersatu umat karena yang menjemput kepulangannya adalah lintas mazhab dan lintas ormas," ujar Saiful Muhtadi yang akrab dipanggil Kang Samuh.
Baca Juga: Akses Tol Bandara Soekarno-Hatta Hatta Macet Total, GI Berikan keringanan Buat Calon Penumpang
Ditemui di sela-sela acara Persis, Selasa, 10 November 2020, Kang Samuh menyatakan, Habieb Rizieq memiliki pemahaman yang ahlussunah waljamaah sehingga bisa diterima semua kalangan.
"Termasuk dalam urusan politik sebenarnya Habieb Rizieq memiliki kekuatan untuk bersuara dalam bidang ketatanegaraan, namun harus diarahkan untuk kepentingan umat," katanya.
Pentingnya penyatuan umat Islam agar tak saling gontok-gontokan hanya masalah kecil. "Namun kalau Habieb Rizieq ada agenda tersendiri lalu umat juga gak mau bersatu juga tak ada artinya kehadiran Habieb Rizieq di Indonesia kembali," katanya.
Baca Juga: Prof. Atip Latieful: Sebenarnya Persis Lahir pada Tahun 1926 Sezaman dengan NU
Namun, apabila umat kompak dan mendorong Habieb Rizieq untuk berperan lebih besar di perpolitikan Indonesia, maka menurut Kang Samuh hal ini bisa menjadi kekuatan alternatif.
"Habieb bisa menjadi simbol politis dan simbol perlawanan kepada kemapanan," ucapnya.***