Inna Lillahi, Lama Tak Muncul, SBY Sampaikan Kabar Duka

22 Oktober 2020, 22:52 WIB
SBY jawab tuduhan dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja YouTube Susilo Bambang Yudhoyono /Zona Jakarta/

JURNAL SOREANG - Nama mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), belakangan ini kembali mencuat setelah santer tudingan terhadap dirinya terkait aksi unjuk rasa penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.

Di jagat maya, warganet sebenarnya menunggu cuitan SBY terkait tudingan tersebut. Soalnya SBY memang seringkali mengomentari berbagai kondisi bangsa ini di akun twitter resminya @SBYudhoyono.

Meskipun demikian, tak satupun cuitan SBY di twitter muncul seputar aksi penolakan atau bahkan soal UU Omnibus Law sendiri yang notabene diperbincangkan banyak orang mulai dari buruh hingga pakar.

Baca Juga: Dari Umuh Muhtar Sampai Jokowi, Ditawarkan Netizen Kepada Klub La Liga Spanyol Cadiz CF

Terakhir, SBY mengunggah cuitan adalah pada 2 Oktober 2020 lalu. Dalam cuitan tersebut ia hanya mempromosikan artikel "Selamatkan Dunia Kita ~ Save Our World" yang ia tulis dalam format podcast.

Setelah hampir 20 hari tak muncul, SBY akhirnya kembali bercuit di twitter, Kamis 22 Oktober 2020. Namun cuitannya kali ini justru membawa kabar duka.

Diawali ucapan Inna Lillahi wa inna ilaihi rajiun, SBY ternyata mengucapkan duka cita atas wafatnya pengasuh Ponpes Gontor, Dr. KH. Syukri Zarkasyi. Ya, kabar duka meninggalnya salah seorang tokoh besar pesantren tanah air itu memang membuat bangsa ini kehilangan.

Baca Juga: Dari Umuh Muhtar Sampai Jokowi, Ditawarkan Netizen Kepada Klub La Liga Spanyol Cadiz CF

Terlebih almarhum meninggal dunia sehari sebelum peringatan Hari Santri Nasional yang Jatuh pada 22 Oktober 2020. Tidak heran jika SBY pun mengaku sangat berduka.

Dalam cuitan tersebut, SBY juga menyampaikan bahwa dirinya memiliki kenangan indah bersama almarhum saat ia berkunjung ke Ponpes Gontor pada 2006 dan 2008. Dalam cuitan berikutnya, SBY pun mengatakan bahwa ia dan almarhum sering berdiskusi untuk memajukan pendidikan Islam, termasuk ponpes.

SBY menilai komitmen almarhum sangat tinggi untuk menjadikan Islam yang damai, toleran, cinta tanah air, berwawasan dan Rahmatan Lil Alamin. Ia pun tak lupa mendoakan agar Allah SWT menerima segala amal dan ibadah almarhum.***

Editor: Handri

Sumber: Twitter

Tags

Terkini

Terpopuler