Jelang Pemilu 2024: Presiden Jokowi Minta agar Pemungutan Suara Itu Menggembirakan dan Tak Meresahkan

3 Februari 2024, 14:43 WIB
Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran kemasyarakatan dan kebangsaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama dan mengawal demokratisasi politik. /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo mengapresiasi peran kemasyarakatan dan kebangsaan Gerakan Pemuda (GP) Ansor dalam menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama dan mengawal demokratisasi politik.

Apresiasi tersebut disampaikan Presiden saat meresmikan pembukaan Kongres XVI GP Ansor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat, 2 Februari 2024.

“Dan wajah NU ke depan akan diwarnai oleh kepemimpinan dan arah gerak GP Ansor hari ini. Orang muda hari ini adalah pemimpin atau penentu masa depan,” ucapnya.

 

Indonesia akan menyelenggarakan agenda akbar nasional yaitu pemilihan umum (pemilu) tahun 2024.

Terkait hal tersebut, Presiden Jokowi mendorong semua pihak, termasuk GP Ansor, untuk berkomitmen memastikan penyelenggaraan pemilu berlangsung secara demokratis.

“Pemilu harus dipastikan berlangsung aman dan tertib, transparan, dan yang paling penting pemilu harus menggembirakan, tidak meresahkan, tidak menakutkan, tidak mengkhawatirkan,” katanya.

Baca Juga: Pemilu 2024! Kompolnas Berharap Polri Netral, Walaupun Ada Keluarga Anggota Jadi Caleg, Capres dan Cawapres

Kepala Negara juga menekankan bahwa persatuan dan keutuhan bangsa harus ditempatkan di atas segalanya.

Menurutnya, GP Ansor harus menjadi garda terdepan untuk menjaga persaudaraan dan keutuhan Indonesia, serta aktif mendinginkan suasana menjelang pemilu.

“Kalau tensinya naik, harus aktif mendinginkan. Untuk memberikan klarifikasi juga penting agar masyarakat tidak terseret pada berita-berita bohong, berita hoaks yang merugikan kita semuanya,” lanjut Presiden.

Tidak hanya mengawal pemilu, Presiden juga meminta para ulama, tokoh agama, dan cendekiawan untuk mengawal pemerintahan ke depan.

 

Menurut Presiden, Indonesia emas yang dicita-citakan hanya bisa diraih dengan konsistensi perjuangan yang berkesinambungan.

“Membantu pemerintahan ke depan agar mampu menjalankan tugas sebaik-baiknya untuk memenangkan Indonesia dalam persaingan dunia yang makin ketat dan makin berat. Kita harus mawas diri di tengah situasi dunia yang masih tidak menentu ini, masih penuh dengan ketidakpastian,” tambahnya.

Terakhir, Presiden Jokowi juga mendorong semua pihak untuk terus membela nilai-nilai kemanusiaan dengan memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Terpilih 12 Orang, Inilah Daftar Nama Panelis Debat Kelima Pemilu 2024 Disertai Profil Singkatnya

“Indonesia memperjuangkan _two state solution_ bersama bangsa Palestina memperjuangkan kemerdekaannya. Kita kuat bukan hanya untuk bangsa kita sendiri, tetapi untuk perdamaian dunia, untuk persaudaraan Islam, untuk persaudaraan kemanusiaan,” tandasnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler