Buka R20 ISORA, Berikut Pesan Presiden Jokowi kepada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Dunia

27 November 2023, 20:31 WIB
Presiden saat membuka R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang digelar di Hotel Park Hyatt, Jakarta, pada Senin, 27 November 2023. /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG- Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya peran tokoh agama dan masyarakat dalam menciptakan perdamaian, kerukunan, dan kebersamaan dalam suatu negara, kawasan, dan dunia.

Demikian disampaikan Presiden dalam sambutannya saat membuka R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) yang digelar di Hotel Park Hyatt, Jakarta, pada Senin, 27 November 2023.

"Hal tersebut tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh ajaran-ajaran agama, tidak akan mampu diwujudkan jika tidak didukung oleh para pemimpin agama, yang mengajarkan cinta tanah air adalah bagian dari iman, toleransi terhadap perbedaan-perbedaan adalah bagian dari iman, dan menjaga persatuan juga bagian dari iman," ucap Presiden.

 

Kepala Negara menyayangkan perang dan pembantaian secara terang-terangan yang masih terjadi di dunia yang sudah modern. Presiden pun menegaskan bahwa segala bantuan kemanusiaan dan perundingan damai harus segera dilakukan.

"Tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditoleransi sedikit pun. Gencatan senjata harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat, dan perundingan damai harus dimulai," tuturnya.

Selanjutnya, Presiden menuturkan bahwa Indonesia secara tegas meyakini kemerdekaan merupakan hak segala bangsa.

Baca Juga: Ketua KPK Jadi Tersangka, Presiden Saksikan Pengambilan Sumpah Nawawi Pomolango sebagai Ketua Sementara KPK

Presiden menyampaikan, Indonesia juga memiliki pengalaman panjang dalam mempersatukan keberagaman suku, bahasa, agama, yang dimiliki.

"Bukan hal yang mudah untuk mempersatukannya, tetapi kita bisa dan kita bersyukur bahwa Indonesia mampu mengikis ego kesukuan, mampu mengikis ego keagamaan, mampu mengikis ego kedaerahan, sehingga mampu mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika, _unity in diversity_," ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mengapresiasi penyelenggaraan R20 tersebut dalam rangka membentuk dialog lintas agama dan bangsa dalam menghentikan pertikaian serta mewujudkan dunia yang damai dan sejahtera.

 

"Saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya forum ini, marilah kita jadikan dialog lintas agama, lintas bangsa untuk menjembatani perbedaan dan menghentikan segala bentuk pertikaian sehingga dunia yang damai, dunia yang rukun, dunia yang sejahtera mampu kita wujudkan bersama," tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Direktur Liga Muslim Dunia untuk Indonesia dan ASEAN Abdurrahman Al-Khayyat.

Selain itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, Katib Aam PBNU K.H. Ahmad Said Asrori, serta Pj. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2023, Presiden Jokowi Lantik Edy Nasution sebagai Gubernur Riau, Ini Janji Gubernur Baru

Hadir pula antara lain Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, Duta Besar Palestina untuk Republik Indonesia Zuhair Al Shun, dan Duta Besar Filipina untuk Republik Indonesia Gina Alagon Jamoralin.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler