JURNAL SOREANG – Sebagai tuan rumah dalam memperingati Hari Museum Indonesia 2023, DPR RI bersama Asosiasi Museum Indonesia melakukan kegiatan pameran dengan menghadirkan booth – booth museum di berbagai daerah Indonesia.
Peresmian yang dilakukan oleh GKR Bendoro ini menjadi pembuka sekaligus mengenalkan museum di Indonesia oleh khalayak.
Sebanyak 29 museum yang berpartisipasi di Museum DPR RI salah satunya Museum Benteng Vredeburg.
Melalui namanya, pastinya yang terlintas kalian yaitu benteng Vredeburg yang terkenal. Berikut fakta menarik seputar Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta
1. Dibangun oleh Sultan Hamengkubuwono I
Benteng VOC ini didirikan oleh Sultan Hamengkubuwono I atas inisiasi pemerintahan Belanda. Benteng ini dibangun dengan dalih menjaga keamanan akan tetapi untuk mengawasi Sultan dan kerajaannya.
Hal ini bisa dibuktikan lewat lokasi Meriam yang tepat di jalan utama keraton. Saat 1775 memang keraton menjadi dua pemerintahan di tahun 1755 akibat perjanjian Giyanti yakni Kasultanan Yogyakarta dan Kasunan Surakarta.
Di tahun 1767 sempat dipugar oleh Ir. Frans Haag namun di tahun 1867 sempat gempa bumi sehingga hancur yang sampai saat ini masih bertahan.
2. Fasilitas Yang Memadai
Baca Juga: RAMALAN SHIO BESOK 13 Oktober 2023! Babi, Ayam, dan Anjing Bantu Orang Lain Ketika Diminta
Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan lembaga pelayanan publik berbasis pendidikan dan hiburan. Oleh karena itu, berbagai fasilitas yang ada dan diperuntukkan untuk publik berorientasi di hiburan.
Fasiltas tersebut antara lain plaza Monumen Serangan Umum 1 Maret 1949, taman bermain, bioskop, dream corner, holorama, ruang serbaguna, dan panggung hiburan.
3.Terdapat 4 Ruang Pameran Diorama Yang Dikelompokkan
Ruang pameran diorama di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ini dibagi 4 kelompok. Kelompok ini dibagi sesuai urutan dari masa ke masa. Dimulai dari diorama pertama yang memperlihatkan perlawanan Pangeran Diponegoro tahun 1825 – 1830 dan kedatangan tentara Jepang di Yogyakarta pada 1942 – 1945.
Ruang kedua memperlihatkan peristiwa bersejarah di Yogyakarta dari dikumandangkan proklamasi tahun 1945 dan Agresi Militer Belanda di Juli 1947. Ruang ketiga peristiwa perjanjian Renville di 1948 hingga terbentuknya RIS tahun 1949.
Dan terakhir ruang keempat menampilkan peristiwa pemilu di Yogyakarta perdana di 1951 – 1974
4. Terdapat 9 Patung Pembuka di Area Outdoor
Sembilan patung pembuka di area outdoor ini menjadi gambaran orang – orang di zaman dulu dan beberapa tokoh. Seperti patung laskar hizbullah, Meriam, patung pejuang, patung tentara inggris, patung tentara belanda, patung tentara jepang, patung TNI, patung jenderal Soedirman, dan patung Letjen Oerip Soemohardjo.
Melalui wawancaranya dengan salah satu anggota Bahramus DIY yang disapa Agus ini Museum Bneteng Vredeburg sudah ramah disabilitas. Jadi buat teman – teman disabilitas yang ingin berkunjung bisa datang aja ke Museum Benteng Vredeurg.***