JURNAL SOREANG – Dalam peringati Hari Museum Indonesia 2023, DPR RI berkolabroasi dengan Asosiasi Museum Indonesia menggelar pameran museum di berbagai wilayah Indonesia sebanyak 29 museum sebagai perwakilan.
Berikut daftar museum yang menjadi peserta pameran yang diselenggarakan di Museum DPR RI:
1. Museum Hakka
2. Bahramus DIY (Perkumpulan Museum se-Yogyakarta)
3. Art:1 New Museum
4. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)
5. Museum Bank Indonesia (MUBI)
6. Museum Sandi
7. Museum Gatot Subroto
8. Museum Prabu Siliwangi
9. Museum DPR RI
10. Perpustakaan DPR RI
11. Museum Dr. A. K. Gani
12. Museum Tragedi 12 Mei 1998
13. Museum Tekstil
14. Museum Tanah dan Pertanian
15. Museum Perangko Indonesia
16. Museum Duver dan Covid 19
17. Arsip DPR RI
18. Museum Bandar Cimanuk
19. AMIDA Sulawesi
20. Bayt Al Qur’an dan Museum Istiqlal
21. Museum Benteng Heritage
22. D’topeng Kingdom Museum Group
23. AMI DKI Jakarta dan Dinas Kebudayaan
24. UP Museum Kesejarahan DKI Jakarta
25. Galeri Kebijakan Kesehatan
26. Museum Kebaharian DKI Jakarta
27. Museum Persiapan Kwarnas Gerakan Pramuka
28. Museum Listrik dan Energi Baru
29. Galeri Kebijakan Kesehatan
Pameran yang digelar di Museum DPR RI yang berada di Gedung Nusantara II ini juga menghadiri GKR Bendara sebagai tamu kehormatan.
Pameran yang dibuka oleh Wakil Ketua Umum DPR RI Rachmat Gobel ini juga mengahadiri 3 delegasi sebagai perwakilan komunitas Museum antara lain Firdausina Andrian Vega (Komunitas Jelajah), Djulianto Susanto (Kelompok Pemerhati Budaya dan Museum Indonesia), dan Syerrent Natasaya (Komunitas Historia Indonesia).
Acara ini diisi oleh Putu Supadma Rudana selaku Ketua Aosiasi Umum Museum Indonesia dan Wakil Ketua Umum BKSAP DPR RI dari Fraksi Demokrat. Dirinya menyampaikan perlu adanya akselerasi dan pemahaman bagi masyarakat akan pentingnya sejarah dan budaya seperti apa yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno selaku Presiden Pertama Indonesia.
“Dalam penuturan Pak Sukarno ada 3 alasan mengapa museum harus ada dan harus dilestarikan selamanya. Yaitu berdaulat di bidang politik, berdikari ekonomi, dan berdikari di kebudayaan” ujarPutu Supadma Rudana dalam pidatonya.
“jadi pemeliharaan museum ini semoga kita sama – sama berjuang yang dibantu Asosiasi Museum Indonesia bisa maju dan dipertimbangkan di prolegnas” tutupnya.
Dalam prolegnas tersebut Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia dan Ketua Umum BKSAP dari Fraksi Demokrat ini memohon melalui Kepala Badan Keahlian Setjen DPRI RI untuk Menyusun NA dan draf RUU mengenai cagar budaya dan permuseuman di prolegnas yang tertuang dalam PSR/015/DPR RI/ A-563/ VI/ 2022 yang tertanggal 13 Juni 2022.
“Permohonan bantuan dukungan penyusunan NA dan Draf RUU terkait cagar budaya dan permuseuman, sebagai bentuk usul inisiatif selaku anggota DPR RI untuk revisi atas UU No. 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya” tulisnya dalam pernyataan resmi.
***