Ridwan Kamil Dinilai Cocok Untuk Dampingi Ganjar Pada Pilpres 2024

8 September 2023, 14:23 WIB
Ridwan Kamil Dinilai Cocok Untuk Dampingi Ganjar Pada Pilpres 2024 /

JURNAL SOREANG - Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dinilai pantas untuk mendampingi Ganjar Pranowo sebagai Bakal Calon Wapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. 

Demikian seorang Pengamat Politik dari Universitas Indonesia Ade Reza Hariady menilai keduanya sangat cocok untuk berpasangan. Karena Ridwan Kamil dianggap dapat mendongkrak dan menaikan rating suara Ganjar di Jawa barat.

"Karena bagaimanapun juga jelas basis politik suara Pa Ganjar utamanya berada di Jawa Tengah dan Jawa Barat merupakan salah satu wilayah dengan konsentrasi pemilih yang paling besar di Indonesia. Jadi, mungkin itu menjadi pertimbangan," kata Reza di Jakarta pada Kamis 7 September 2023.

Baca Juga: Laos Lanjutkan Suksesi Keketuaan ASEAN di 2024: Membangun ASEAN yang Lebih Terhubung dan Tangguh

Sementara ini mayoritas Konsentrasi pemilih di Jawa barat 39,2 persen pada bacapres Prabowo Subianto dan 29,6 persen pada bacapres Anies Baswedan Sesuai laporan terbaru dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Agustus silam.

Dan hanya terdapat sekitar 25,2 persen responden menyatakan memilih Ganjar. Jadi menurut Reza jika di tandemkan pasangan Ganjar-Kang Emil akan klop dikarenakan keduanya memiliki history kinerja yang baik saat memimpin daerah masing-masing. 

Hal itu tergambar dari tingkat kepuasan publik terhadap Ganjar dan kang Emil ketika memimpin di Provinsi masing-masing.

Baca Juga: ASEAN Kanada Jalin Kemitraan Strategis dan Kuatkan Ketahanan Pangan: Mengatasi Tantangan Bersama

"Salah satu nilai tambah dalam membangun persepsi publik tentang keberhasilan mereka [Ganjar -Kang Emil] dalam pemerintahan yang bisa direplikasi kalau mereka mencalonkan diri sebagai capres dn cawapres, jelas Reza.

Dari segi Poltracking Indonesia yang dirilis pada tahun 2022 lalu, Ganjar Pranowo -Taj Yasin Maimoen tingkat kepuasan publik Jawa Tengah untuk pemerintah mereka berada di 83,2 persen.

Berbeda sedikit dengan Pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum di Jawa Barat mencapai 79,7 persen. Demikian pula hasil survei dari lembaga yang lainnya yang menunjukan tren yang sama.

Baca Juga: Menuju Transformasi Digital: Kolaborasi Menkominfo dan Akademisi dalam Mewujudkan Visi Digitalisasi Indonesia

Sedangkan untuk Elektabilitas yang baik Ridwan Kamil tergolong tertinggi di Jawa Barat. Sebagai calon Gubernur Jabar, Charta Politica yang dirilis pada Juli yang lalu menunjukan tingkat elektabilitasnya 44,3 persen.

Lebih unggul 29,3 persen dari mantan Bupati Purwakarta di peringkat kedua.

Dari posisinya yang digadang-gadang sebagai calon wakil presiden, Charta mencatat elektabilitas Ridwan Kamil sebesar 38 persen di Jawa Barat. Kang Emil mengungguli Menteri Pariwisata Sandiaga Uno yang berada di 18,7 persen, dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, 9,1 persen, dan Menteri BUMN Erick Thohir sebesar 6,4 persen.

Baca Juga: Bertemu PM Albanese, Presiden Jokowi Harap Australia Jadi Jembatan Perkuat Kolaborasi ASEAN-PIF

Menurut Reza tak mudah untuk meminang Kang Emil sebagai cawapres untuk Ganjar, dikarenakan keberadaan Kang Emil saat ini adalah sebagai kader Partai Golkar.

Pada Agustus lalu Kang Emil telah bergabung dengan Partai Golkar yang juga merupakan salah satu koalisi partai Gerindra yang mengusung Bakal Capres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

Meski demikian menurut Reza, peluang untuk merealisasikan Pasangan Ganjar-Kang Emil belum tertutup.

Baca Juga: Pimpinan KTT Ke 20 ASEAN India: Presiden Dorong Kerja Sama Ekonomi Biru yang Berkelanjutan

Selama nama Paslon itu belum mendaftarkan diri ke komisi Pemilihan Umum (KPU), kejutan-kejutan masih dapat terjadi, sebagaimana halnya dinamika dalam politik.

"Jadi, peluang Pak Ganjar dan Kang Emil untuk berduet sangat terbuka sekali," kata Reza.

Menurut Reza, tidak menutup kemungkinan, golkar dapat merubah arah politiknya, atau justru sebaliknya Ridwan Kamil dapat mengubah tujuan politiknya tanpa mesti mempertimbangkan statusnya di Partai Golkar.   

"Tetapi, keputusan secara pribadi untuk jadi pasangan Pak Ganjar Pranowo,"

Baca Juga: KTT Ke-18 Asia Timur, Berikut Penegasan Presiden Jokowi Soal ASEAN Sebagai Pusat Pertumbuhan

Sementara itu, Ketua DPP PDI-Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan saat ini tengah melakukan penggodokan sejumlah nama untuk dapat menjadi pendamping Ganjar. Dan nama Ridwan Kamil adalah salah satunya yang menjadi pertimbangan yang serius. 

"Saya kira pak RK (Ridwan Kamil) sebagai salah satu tokoh kepala daerah yang dinilai juga sukses memimpin Jabar sebagai kandidat yang masuk dalam pertimbangan tersebut," demikian kata Basarah.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler