Ngamuk Minta Pulang, Puluhan Penghuni Tempat Rehabilitasi Narkoba di Tangsel Sandera Pegawai

5 September 2023, 12:06 WIB
Ilustrasi kerusuhan. /Pixabay/MoteOo

JURNAL SOREANG - Puluhan penghuni tempat rehabilitasi narkoba di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, mengamuk dan sempat menyandera pegawai.

Mereka menuntut kepada pengelola fasilitas tersebut untuk segera dipulangkan.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Agung Nugroho mengatakan, keributan terjadi pada Sabtu 2 September 2023 dini hari.

Baca Juga: Tips Kesehatan! Baby Blues dan Depresi Pasca Melahirkan: Mengatasi Perasaan Sedih Pasca Persalinan

Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian begitu mendapat laporan mengenai hal ini.

"Jadi ada laporan dari tempat rehab (narkoba) di sana. Informasinya ada kegaduhan antara pengelola dengan pasien rehab. Petugas kita dan piket fungsi langsung merapat," ucap Agung dalam keterangannya, Senin 4 September 2023.

Agung menuturkan, polisi yang tiba di lokasi langsung menggelar mediasi antara pengelola dan puluhan pasien rehab narkoba tersebut.

Baca Juga: Jelang KTT ASEAN, Presiden Jokowi dan PM Kepulauan Cook Bertemu, Ini yang Dibahas Kedua Pemimpin Negara

Tuntutan pasien yang ingin dipulangkan akhirnya disepakati berdasarkan hasil mediasi.

Namun untuk teknis dan administrasi pemulangan, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pengelola fasilitas rehabilitasi.

Pasalnya, Agung menyebut kepolisian tidak mencampuri kebijakan tempat rehabilitasi narkoba.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertemu Ketua Eksekutif World Economic Forum, Ini Bocoran Pembicaraannya

"Jadi yang mereka (pasien) inginkan itu pulang. Yang kita ketahui apakah pasien bisa pulang atau tidaknya itu tergantung hasil pemeriksaan dari pengelola rehab karena mereka kan yang menangani," jelasnya.

"Sehingga keputusannya kita kembalikan ke pengelola rehab, apakah nanti pasien itu harus wajib lapor atau cukup berobat jalan, itu semua yang memutuskan pengelola rehab," sambung Agung.

Ia menekankan, kehadiran polisi di lokasi hanya untuk memastikan situasi benar-benar kondusif.

Baca Juga: Al Ittihad Siapkan Rekor £215 Juta untuk Mengontrak Mohamed Salah dari Liverpool

Pihaknya bahkan sempat mengingatkan para pasien untuk tidak berbuat anarkis. Alhasil, kedua belah pihak akhirnya sepakat dan mematuhi kesepakatan.

"Kita bantu saran kepada pengelola agar pasien tidak membuat gaduh, berbuat tindak pidana. Akhirnya kedua belah pihak sepakat," tandasnya.***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang 

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler