Pemilu 2024: Dasco Menjelaskan Mengenai Kerja Sama Politik Antara Gerindra dan PKB, Begini Penjelasanya

2 September 2023, 14:59 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat memberikan konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023) /ANTARA/Melalusa Susthira K

JURNAL SOREANG - Masyarakat Indonesia sebentar lagi melaksanakan pesta rakyat yakni pemilu 2024.

Ada banyak parpol yang berkoalisi untuk bisa bersatu dan bisa menempatkan wakil yang mereka pilih agar bisa memenangkan pemilu 2024 nanti.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menjelaskan mengenai kerja sama antara partai Gerindra dengan PKB, setelah bertambahnya Partai politik yang bergabung yakni Golkar dan PAN untuk mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

 Baca Juga: Link Streaming BRI Liga 1 Persija vs Persib Hari Ini 2 September 2023, Lengkap Ada Starting XI

Dia juga mengatakan jika dalam praktek kerja sama tersebut belum ada perubahan dalam menentukan capres dan cawapres.

"Bahwa dalam praktiknya, kerja sama politik antara Partai Gerindra dan PKB belum ada yang berubah terutama dalam hal penentuan capres dan cawapres, karena baik Partai Golkar maupun PAN menyerahkan pemilihan (bakal) wapres sepenuhnya kepada Prabowo Subianto," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Jumat 1 September 2023.

Koalisi tersebut diberi nama Indonesia Maju, Selain itu Dasco juga menjelaskan bahwa pemberian nama Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada perayaan HUT PAN, tidak berarti akan membubarkan kerja sama politik yang telah dijalin antara Partai Gerindra dan PKB, dan menghilangkan hak PKB.

 Baca Juga: Klik Buat Nobar Gratis! Link Live Streaming Persib vs Persija BRI Liga 1, Yuk Gercep Jangan Ketinggalan!

"Pemberian nama Koalisi Indonesia Maju bukan berarti membubarkan kerja sama politik antara Gerindra dan PKB, serta menghilangkan hak PKB," ucapnya.

Dia juga menjelaskan pemberian nama tersebut di bertujuan agar ke 4 parpol yang berkoalisi bisa lebih solid untuk mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.

"Bahkan dalam pidatonya Pak Prabowo menyampaikan soal cawapres akan dibicarakan bersama dengan cara musyawarah mufakat, serta secara khusus akan dibicarakan bersama Pak Muhaimin," ujarnya.

Baca Juga: Liga Belanda : RKC Waalwijk Diramal akan Dihancurkan PSV Eindhoven 0-5, De Jong Cetak Skor ?    

Dia menjelaskan jika penamaan koalisi pada perayaan HUT PAN dilakukan secara Spontan, tidak direncanakan terlebih dahulu bahwa. 

Dasco juga menjelaskan pemberian nama Koalisi Indonesia Maju diberikan setelah Prabowo memberitahu secara singkat dan meminta persetujuan kepada ke 4 Ketua Umum Partai pada momen perayaan HUT PAN.

"Juga kepada Pak Muhaimin yang datang sedikit terlambat, dan saat itu Pak Muhaimin tidak menyatakan keberatan-nya atas pemberian nama Koalisi Indonesia Maju oleh Pak Prabowo yang mengacu bahwa semua partai koalisi adalah bagian dari Kabinet Indonesia Maju yang sama-sama bertujuan melanjutkan program Pak Jokowi, sehingga pemilihan nama itu langsung diumumkan saat kata sambutan dari Pak Prabowo," paparnya.

 Baca Juga: Gratis! Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persib Bandung, Head to Head dan Susunan Pemain

Dasco menyebut tidak pernah menanggapi pernyataan elite PKB maupun Cak Imin yang merasa tak pernah diberitahu tentang nama koalisi yang baru tersebut.

Dia menambahkan perubahan nama tersebut semata untuk menjaga solidaritas koalisi saja.  

"Atau kemudian menganggap KKIR dibubarkan karena ada nama koalisi yang baru, semata untuk menjaga soliditas koalisi," ucapnya.

 Baca Juga: Luka Jovic Resmi Berseragam AC Milan Dan Disiapkan Jadi Pesaing Olivier Giroud Untuk Arungi Musim Panjang

Dia juga menjelaskan bahwa partai Gerindra tidak akan pernah mengingkari perjanjian yang sudah disepakati dengan PKB.

Namun demikian, Dasco menyebut pada akhirnya kerja sama politik antara Partai Gerindra dengan PKB dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) otomatis bubar, setelah PKB menyatakan menerima kerja sama politik dengan Partai NasDem pada Pilpres 2024.

"Dengan dinamika yang terjadi serta terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB, sehingga otomatis menyebabkan kerjasama politik gerindra dan PKB berakhir atau koalisi KKIR menjadi bubar dengan sendirinya," katanya.

Dasco juga menyebut jika Gerindra pun akan sangat menghormati keputusan yang sudah diambil oleh PKB.

Baca Juga: Panglima TNI Pastikan Transparansi Proses Hukum 3 Prajurit Penganiaya Imam Masykur Hingga Tewas

Dia juga mengajak agar bisa menjaga pemilu 2024 nanti agar tetap damai dan aman.

"Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar," ucap dia.***

Editor: Yoga Mulyana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler