Semakin Memanas! Airlangga Hartarto: Golkar Tidak Akan Dukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024

3 Agustus 2023, 18:34 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyampaikan.langkah antisipasi pemerintah untuk resesi global /Lukas/Biro Pers Setpres/

JURNAL SOREANG - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan bahwa partainya tidak akan mendukung Anies Baswedan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu disampaikan, menanggapi pernyataan Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Meski singkat, jawaban Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian itu sudah cukup menegaskan posisinya.

Dia memastikan Golkar tidak akan mendukung calon presiden (Capres) yang diusung NasDem tersebut.

Baca Juga: 10 Makanan Korea yang Tidak Bisa Anda Lewatkan saat Berkunjung ke Negeri Gingseng, Penasaran?

"Itu sangat benar," kata Airlangga Hartarto kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan dikutip Jurnal Soreang, Kamis 3 Agustus 2023.

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Golkar, Jusuf Kalla sebelumnya menyebutkan bahwa Airlangga Hartarto kemungkinan tidak akan mendukung Anies Baswedan.

Dia kemungkinan akan mendukung capres dari Gerindra, Prabowo Subianto atau Capres yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.

Sementara, Anies Baswedan merupakan bakal capres yang diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Koalisi itu beranggotakan NasDem, PKS, dan Demokrat.

Baca Juga: GAWAT! Tak Ada Wakil Indonesia di Tunggal Putri dan Ganda Putri pada Perempat Final Australia Open 2023

Lebih lanjut, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa langkah Golkar saat ini segera memasuki babak terakhir dalam menentukan sikap dan arah politiknya pada Pemilu 2024.

Dia mengatakan, Golkar adalah organisasi dan partai besar yang memiliki langkah-langkah tersendiri.

"Langkah chapter (babak) terakhir. Sekarang sudah masuk chapter terakhir," tuturnya.

Untuk Pilpres 2024, Golkar telah membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sejak pertengahan 2022 bersama Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca Juga: Hasil Australia Open 2023, Kamis, 3 Agustus 2023, 4 Wakil Indonesia Lolos ke Perempat Final, Ini Rinciannya

Namun, PPP telah menyatakan bergabung dengan PDIP untuk mendukung bakal capres Ganjar Pranowo.

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Seperti diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu.

Partai politik tersebut tentu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Baca Juga: Makanan Korea untuk Sarapan: 5 Resep Praktis dan Lezat untuk Memulai Harimu agar Bersemangat

Pada saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.

Bisa juga, pasangan calon diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara.

Diketahui, sebelumnya artikel ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul. "Airlangga Hartarto: Golkar Tak akan Dukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024.***

Disclaimer: konten ini telah tanyang di pikiran rakyat.com dengan judul Airlangga Hartarto: Golkar Tak akan Dukung Anies Baswedan pada Pilpres 2024 https://www.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-016951009/airlangga-hartarto-golkar-tak-akan-dukung-anies-baswedan-pada-pilpres-2024

Editor: Rustandi

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler