Akselerasi Universitas Widyatama dan PT KAI (Persero), Ciptakan Alat Pendeteksi Getaran pada Gerbong KA

2 Juli 2023, 16:07 WIB
Akselerasi Universitas Widyatama dan PT KAI (Persero), Ciptakan Alat Pendeteksi Getaran pada Gerbong KA /Ist/

JURNAL SOREANG - Kenyamanan adalah faktor yang sangat mempengaruhi penumpang untuk memilih moda transportasi mana yang akan dipakai untuk bepergian dari satu tempat ke tempat lainnya.

Kereta Api adalah moda transportasi yang sangat rentan terhadap getaran.

Getaran pada kereta api dapat disebabkan oleh beberapa faktor semisal umur kereta atau gerbong, kondisi jalan rel, kapasitas muat dan sebagainya.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih! Ternyata di Jabar Baru Ada 3 Perguruan Tinggi dengan Prodi Administrasi Publik yang Unggul

PT KAI (persero) sebagai operator sangat memperhatikan hal ini, sehingga untuk menjaga pelayanan terbaik dilakukan pengecekan getaran secara berkala.

Berdasarkan hal tersebut PT KAI (persero) melakukan kolaborasi dengan Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama di bidang penelitian untuk menciptakan teknologi tepat guna yaitu Accelerometer. 

Accelerometer adalah Alat yang digunakan untuk mengecek getaran spesifikasi khusus. Selain itu juga dibuat perangkat lunak khusus untuk alat tersebut agar dapat menyajikan luaran seperti getaran arah sumbu x, y dan z pada jalur jalan rel tertentu yang disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.

Baca Juga: Perawatan Alami! Berikut 6 Manfaat Minyak Kelapa Untuk Kesehatan Kulit, Simak Penjelasannya

Yanuarso Suprayogi, S.T sebagai koordinator tim pengembang alat Accelerometer dari PT KAI (Persero) menjelaskan lebih lanjut mengenai accelerometer.

“Saat ini alat yang ada jumlahnya terbatas hanya satu saja dan perangkat lunak yang dapat digunakan terbatas pada windows 7 saja. Hal ini menyebabkan hambatan dalam operasionalnya," kata Yanuarso.

"Oleh karena itu diperlukan suatu alat baru dengan spesifikasi dan versi yang lebih update sehingga mempermudah pengoperasiannya disesuaikan dengan spesifikasi komputer yang ada sekarang” jelasnya.

Penelitian ini berlangsung kurang lebih selama 4 bulan dengan masa uji coba 2 bulan.

Ujicoba dilakukan dalam beberapa kali perjalanan KA misal dari stasiun Bandung – stasiun Cicalengka dan sebaliknya.

Dari hasil uji coba terakhir menunjukan hasil yang sudah sesuai dengan keinginan dan arahan PT KAI (persero).

Adapun prinsip kerja alat ini yaitu operator yang bertugas melakukan pengukuran geometri jalan rel dengan alat Accelerometer menginput data awal sesuai fitur yang ada di aplikasi.

Data tersebut meliputi Kilometer, Hectometer, Lintas dan Nomor rangkaian KA serta dilengkapi GPS (untuk mengetahui kecepatan dan titik koordinat).

Menu record pada saat kereta berjalan dilengkapi fitur adjuster, resume, pause dan stop untuk mengantisipasi penyesuaian lokasi serta saat KA melakukan pemberhentian di stasiun/petak jalan.

Hasil dari pengukuran alat ini adalah grafik yang menunjukan getaran arah x,y dan z pada kereta/gerbong yang dapat mengindikasikan adanya kondisi tidak standar sehingga dapat dilakukan justifikasi bahwa segmen dari jalan rel tersebut membutuhkan perawatan/pemeliharaan.

“Alat Accelerometer yang dibuat saat ini sudah menggunakan spesifikasi terbaru, meminimalkan penggunaan kabel (wireless) sehingga dari segi sinyal lebih kuat, perekaman data lebih cepat, dan hasil yang didapat lebih akurat," Kata Raden Herdian Bayu Ash Shiddiq, S.T., M.T sebagai koordinator tim peneliti Prodi Teknik Sipil Universitas Widyatama.

"Selain itu juga dilakukan pembaharuan pada perangkat lunak yang digunakan untuk menampilkan hasil olahan data pengukuran Alat Accelerometer sehingga dapat dioperasionalkan secara portable pada sistem windows terbaru.” jelas Raden.

Dengan adanya alat ini diharapkan operasional pengecekan getaran pada Kereta/Gerbong  dapat lebih efektif dan efisien.

“Kolaborasi penelitian antara akademisi dan praktisi yang menghasilkan teknologi tepat guna seperti ini sangat perlu diapresiasi dan harus berkelanjutan. Kami dari Prodi Teknik SIpil Universitas Widyatama selalu siap membantu dalam mewujudkannya. Kuy…Melangkah Maju Bersama.”  Kata Asep Setiawan, S.T., M.T selaku Ketua Program Studi Teknik SIpil Universitas Widyatama.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler