Mengapa Jokowi Menambah Libur Cuti Idul Adha 2023? Ternyata Ini Alasannya

21 Juni 2023, 13:23 WIB
Presiden Jokowi menjelaskan mengenai tambahan libur cuti Idul Adha 2023 /ANTARA

JURNAL SOREANG - Idul Adha 1444 H atau 2023 resmi ditetapkan Pemeirntah jatuh pada tanggal 29 Juni dan memiliki 3 hari libur. 

Tambahan libur Idul Adha 2023 khusunya cuti bersama, telah ditetapkan oleh sejumlah menteri dengan persetujuan Presiden RI Jokowi. 

Jokowi mengungkap alasan dibalik penetapan tambahan libur cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2023. 

Baca Juga: Mimpi Besar Indonesia untuk Menjadi Pemain Utama Mobil Listrik Bisa Terwujud dengan Adanya Pabrik Ini

Dalam Surat keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri yang ditandatangani Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas  telah membuat perubahan mengenai penetapan libur Idul Adha. 

Libur Idul Adha 2023 yang ditetapkan dalam SKB 3 Menteri selama 3 hari dengan rincian 1 Hari Libur Nasional tanggal 29 Juni, dan 2 Hari cuti bersama yaitu pada 28 dan 30 Juni. 

Baca Juga: Beda! Kelas Karyawan FH Unigal Ciamis Angkatan 2022 Torehkan Berbagai Prestasi

Lantas mengapa pemerintah menambah libur untuk Hari Raya Idul Adha 2023?

Alasan mengenai penambahan libur lebaran Idul Adha menjadi 3 hari diungkap oleh Jokowi. 

Presiden RI tersebut menjelaskan bahwa penambahan libur lebaran kurban untuk mendorong roda perekonomian daerah. 

Baca Juga: Adik Raffi Ahmad, Shahnaz Sadiqah Diduga Selingkuh Dengan Suami Orang, Ini Komentar Netizen

"Ya itukan terutama harinya memang mmerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi terutama di daerah gar lebih baik laigi," jelas Jokowi sebagaimana dilansir dari ANTARANEws. 

Jokowi menambahkan bahwa dengan tambhan hari libur Adha 2023 akan meningkatkan sektor pariwisata. 

"Utamanya di bidang pariwisata lokal, jadi karena kita bisa, ya diputuskan," imbuhnaya.***

 

 

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Tags

Terkini

Terpopuler