JURNAL SOREANG - Komika asal Nusa Tenggara Timur (NTT), Abdur Arsyad geram atas tuduhan Influencer Richard Theodore terhadap seorang bapak penjaga warung, di NTT, yang direkam oleh Kreator Konten Donnyrapu dan berujung viral.
Komika itu pun mengunggah video reaksi terhadap video yang viral tersebut melalui akun Instagram pribadinya.
Buat Video Reaksi agar Tahu Letak Kesalahan
Abdur, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa ia membuat video tersebut agar Richard dan Donnyrapu mengetahui letak kesalahannya.
Ia menganalisis setiap perkataan dan gerak gerik yang dilakukan Richard dan Donnyrapu yang ditunjukkan pada video viral tersebut.
Mulai dari kesadaran Richard atas gawainya yang tertinggal di warung, hingga tuduhan Richard bahwa penjaga warung, yang belakangan diketahui bernama Azman Ali, tidak benar-benar jujur karena tidak langsung mengembalikan gawai miliknya.
Permasalahkan Tes Kejujuran Orang NTT
Di dalam video viral, Richard berkata, “Kita lihat orang NTT jujur apa enggak.” Abdur pun geram atas perkataan Richard tersebut.
Magister matematika ini berkata, “Jadi kalau kau mau bikin penelitian atau bikin sebuah kesimpulan atau apa… jumlah data yang akan kita teliti sampelnya itu harus mewakili (objek yang ditelitii).”
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Kualifikasi EURO 2024 Antara Latvia vs Turki, Berikut Skor dan Susunan Pemain
“Tapi kalau dalam konteks yang besar sekali, mungkin dalam hal ini NTT, kalian bilang NTT, maka sampelnya itu harus jelas. Harus bisa mewakili NTT, kalau cuman satu HP, satu warung, kemudian langsung bilang ‘satu NTT’ inilah otak kalian tidak terselamatkan di sini,” tutur Abdur dengan nada tinggi.
Namun ia pun tidak mempermasalahkan ketika Richard dan Donnyrapu mengatakan “bapaknya jujur atau tidak,” karena konteksnya hanya bapaknya saja, bukan orang NTT secara keseluruhan.
Gawai yang Disimpan di atas Toples
Abdur terlihat geram ketika mengetahui bahwa gawai milik Richard disimpan di atas toples warung sejak sebelum Richard sampai ke warung, ia berkata, “Itu HP ada di atas toples! Itu HP ada di toples! Ada di toples! Itu bapak kalau dia jahat disembunyikan. Kalian datang, HP tidak ada.”
“Ini berarti yang niat jahat kalian berdua!” tutur Abdur dengan sangat geram. Ia mempertegas bahwa sebelum mereka berdua meminta gawai yang tertinggal, gawai tersebut sudah ada di atas toples.
Baca Juga: Jangan Bingung untuk Ajuan Akun dan Aktivasi PIN Token PPDB DIY SMA SMK Negeri, Ikuti Cara Berikut
Abdur meyakini bahwa Pak Azman tidak berniat jahat, karena sudah menyimpan gawai milik Richard di atas toples warungnya, dan menolak pemberian uang dari Donnyrapu.
Tudingan HP-nya akan Dijual
Abdur mengatakan sumpah serapah ketika mendengar tudingan Richard, bahwa Pak Azman tidak sepenuhnya jujur dan akan menjual gawainya jika ia tidak kembali untuk mengambilnya.
Menurut Abdur, tidak ada yang bisa memastikan bahwa Pak Azman langsung menemukan gawai Richard yang tertinggal. Bisa saja Pak Azman sedang disibukkan dengan aktivitasnya.
Kalaupun langsung menemukan, dengan usia Pak Azman yang terlihat sudah tua, tidak mungkin dengan kekuatan fisiknya mampu mengejar kedua kreator konten tersebut. Sehingga, Pak Azman memilih untuk menunggu di warungnya dengan harapan Richard kembali ke warungnya.
Baca Juga: Apa itu Stunting? Kenali Gejala, Faktor Risiko, dan Penyebabnya
Video reaksi Abdur ini telah mencapai 144.000 lebih tampilan, dengan 19.706 disukai dan 1.271 komentar, saat artikel ini ditulis.
Telah diketahui belakangan, bahwa masalah ini telah selesai sebelum video tersebut viral. Akan tetapi, karena viral, akhirnya ada pihak yang mendatangi Pak Azman untuk klarifikasi.
Pak Azman membantah soal dirinya yang tidak mengejar Richard. Ia sudah mengejarnya, hanya saja Richard sudah terlanjur menaiki kapal dan menjauh dari dermaga.
Baca Juga: 13 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Babak 16 Besar Indonesia Open 2023, Ini Daftarnya!
Pak Azman pun tidak mengetahui bahwa ia tengah divideokan, setelah dihubungi oleh kreator konten tersebut melalui panggilan video.***