Gelar Operasi Ketupat 2023, Polri Turunkan Ratusan Ribu Personel Gabungan, Ini Rinciannya

1 April 2023, 23:45 WIB
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho /Jurnal Soreang /Humas Polri

JURNAL SOREANG - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan menurunkan sebanyak 148.211 personel gabungan dalam rangka Operasi Ketupat 2023.

Personel gabungan terdiri dari unsur TNI, kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan unsur-unsur terkait lainnya.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho memaparkan rincian ratusan ribu personel yang akan turun dalam Operasi Ketupat 2023.

Baca Juga: Polda Jabar Lakukan Berbagai Persiapan Jelang Idul Fitri 2023, Termasuk Aktif Cek Jalur Mudik

Ia menyebut, dari Mabes Polri sebanyak 1.240 personel, Polda 91.153 personel dan intansi terkait 55.818 personel.

"Kita melakukan bersama-sama agar operasi ini berjalan dengan aman, lancar, dan tertib sesuai dengan tagline Mudik Aman dan Berkesan," ujar Sandi dalam keterangannya, Sabtu 1 April 2023.

Sandi mengungkapkan, berdasarkan perkiraan pemerintah, sekitar 123,8 juta orang akan merayakan Idul Fitri 2023 di kampung halamannya.

Baca Juga: Dua WNA di Taman Sari Ditangkap Imigrasi karena Terlibat Kasus Prostitusi Online

Jumlah tersebut meningkat 14,2 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebanyak 85,5 juta jiwa.

Ia membeberkan, pemudik paling banyak berasal dari Jawa Timur 21,2 juta orang, Jawa Tengah 18,7 juta orang, Jabodetabek 18,3 juta orang, Jawa Barat 14,9 juta orang, dan Sumatera Utara 4,4 juta orang.

Sedangkan untuk 5 daerah tujuan mudik paling banyak di Jawa Tengah sebanyak 32,75 juta orang, Jawa Timur 24,6 juta oang, Jabodetabek 8,07 juta orang, Jawa Barat 14,9 juta orang, dan Yogyakarta 5,9 juta orang.

Baca Juga: Resmi Ditutup, Bagaimana Nasib Alat Kesehatan di RSDC Wisma Atlet? Ini Jawaban Kapuskes TNI

Kenaikan jumlah pemudik, tambah Sandi, disebabkan karena tidak adanya PPKM pada tahun ini, jumlah kasus Covid-19 yang menurun, libur bersama yang dimajukan, persepsi positif masyarakat, dan membaiknya kondisi ekonomi.

"Alhamdulillah perekonomian kita bisa kembali pulih dan masyarakat bisa bersilaturahmi dengan sanak-keluarga di kampung halamannya," tuturnya.

Guna mengamankan ratusan juta pemudik, pihaknya telah menyediakan pos-pos pengamanan dan pelayanan.

Baca Juga: FIFA Coret Indonesia dari FIFA U20 World Cup 2023, Ridwan Kamil Kecewa Luar Biasa, Singgung Kesiapan Venue

Untuk di Jalan Tol Trans Jawa, jelasnya, Polda Banten akan menyiapkan 16 pos pengamanan dan 4 pos pelayanan.

Sementara untuk Polda Metro Jaya, ada 76 pos pengamanan dan 16 pos pelayanan.

Kemudian, Polda Jawa Barat menyiapkan 227 pos pengamanan dan 53 pos pelayanan.

Baca Juga: Bulan April Tiba! Simak Nasihat Mbah Moen Berikut, Amalkan, Rezeki Lancar Sepanjang Tahun,Bakat Kaya Menyertai

Sedangkan Polda Jateng ada 167 pos pengamanan dan 55 pos pelayanan, serta Polda DIY ada 16 pos pengamanan dan 6 pos pelayanan.

Selanjutnya, Polda Jawa Timur menyiapkan 160 pos pengamanan dan 57 pos pelayanan.

Sementara untuk Jalan Tol Trans Sumatera, ia memastikan masing-masing Polda juga akan menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan.

Baca Juga: BPKH Jamin Dana Haji Milik Jemaah Ada dan Aman, Rojikin: Nilai Manfaat Penempatan Dana Makin Besar

"Untuk jumlah pos pengamanan di jalan tol Trans Sumatera, ada 247 pos dan 134 pos pelayanan," ujarnya.

Sandi memprediksi, ratusan juta pemudik akan banyak memakai moda transportasi darat seperti kendaraan pribadi, sepeda motor, bus, kereta api, dan mobil rental.

Selain itu, banyak juga yang menggunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, angkutan penyeberangan, pesawat terbang, dan kapal laut.

Baca Juga: The Personality of Sagitarius: Kepribadian Seseorang Zodiak Sagitarius yang Kadang Jarang Diketahui

"Kita harap, masyarakat yang akan mudik untuk mempersiapkan segalanya, terutama kesehatan jasmani dan juga kesehatan kendaraan sehingga selamat sampai di kampung halaman,
" imbuh Sandi.

"Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News"***

Editor: Yusup Supriatna

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler